TANGERANG, KOMPAS.com - Prediksi pertumbuhan penumpang saat periode Natal dan Tahun Baru 2020 di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan hanya 1 persen.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pertumbuhan ke arah angka positif adalah hal yang baik meski hanya 1 persen.
"Saya pikir pertumbuhan itu baik. Tadinya minus," kata Budi saat ditemui Kompas.com di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (11/12/2019).
Budi juga mengatakan, pertumbuhan 1 persen hanya di sektor pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta saja. Sedangkan untuk pertumbuhan penumpang bisa dilihat lebih dari 1 persen.
"Itu kan movement kalau penumpang 5 persen," jelas dia.
Adapun Executive General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi memaparkan, pertumbuhan penerbangan diprediksi pada periode Natal dan Tahun Baru 2020 meningkat satu persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Diprediksi sebesar 1 persen pada Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2019-2020 di angka 23.397 penerbangan," kata dia.
Pemaparan yang disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tersebut juga dijelaskan perbandingan penerbangan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tiga tahun terakhir, tren penerbangan selama Nataru justru menurun.
Di tahun 2016 tercatat sebesar 26.910 penerbangan. Di tahun 2017 menurun menjadi 23.157 penerbangan.
"Tahun 2018, ada 22.000 penerbangan," jelas Agus.
Sedangkan untuk pergerakan penumpang, Agus menjelaskan pada periode Nataru tahun 2019-2020 diprediksi berjumlah 3.483.336 penumpang atau meningkat sejumlah 2 persen dari tahun sebelumnya.
"Di tahun 2018, terdapat 3.233.174 pergerakan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/21182121/aktivitas-penerbangan-saat-natal-dan-tahun-baru-diprediksi-hanya-naik-1