Pantauan Kompas.com di lokasi, antrean memanjang dari pintu masuk lobby GI hingga ke trotoar di jalan.
Padahal, GI baru mulai dibuka pada pukul 10.00 WIB.
Para calon pembeli tak hanya duduk-duduk, bahkan ada yang tertidur di lantai lobby GI.
Pihak keamanan juga berjaga agar pembeli tak langsung menerobos ketika antrean dibuka.
Pada pukul 09.37 WIB, panitia penjual sepatu Compass mulai memberikan pengumuman dan meminta para calon pembeli untuk mengantre dengan tertib.
"Semuanya tertib, jangan ada yang main serobot. Akan kebagian nomor antrean," ucap panitia penjual dari pengeras suara.
Pengunjung sebenarnya sudah mengantre sedari malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, karena kondisi yang tidak kondusif maka antrean dibubarkan.
Hal ini diumumkan langsung di akun Instagram @sepatucompass.
"Kami atas nama Sepatu Compass dan Darahku Biru menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Terima kasih #temancompass."
Diketahui, koleksi kali ini adalah bentuk apresiasi dari sepatu Compass untuk komunitas denim terbesar di Indonesia.
Sepatu Compass 98 vintage didesain oleh Oldblueco dan dijual di wall of fades Grand Indonesia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/14/10053681/mal-belum-buka-antrean-sepatu-compass-darahku-biru-mengular-di-depan