Salin Artikel

Runway 3 Akan Diresmikan, Warga Belum Terima Uang Ganti Rugi

Pantauan Kompas.com, puluhan warga terlihat berkumpul di depan gerbang Pengadilan Negeri Tangerang untuk menuntut PN Tangerang mencairkan segera uang konsinyasi dari PT Angkasa Pura II atas uang ganti kerugian masyarakat Rawajati.

Koordinator aksi Wawan Setiawan mengatakan, ada indikasi permainan deposito di dalam penundaan pencairan uang ganti rugi yang saat ini dipegang oleh PN Tangerang.

"Jangan-jangan uang kami didepositokan," kata dia saat ditemui Kompas.com di depan PN Tangerang, Senin (16/12/2019).

Untuk itu, Wawan mengatakan bahwa perwakilan warga meminta untuk dipertemukan dengan pihak PN Tangerang perihal uang ganti rugi dari Angkasa Pura II yang sudah dikonsinyasi ke PN Tangerang.

Wawan juga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi saat runway 3 diresmikan. Pasalnya, hingga saat ini menurut Wawan belum ada penjelasan kapan akan dicairkan dan di mana uang tersebut disimpan.

"Apakah di bank? Kalau di bank, apakah ada bunga?" kata dia.

Pasalnya, proses sengketa tanah runway 3 tersebut sudah berlangsung selama kurang lebih 4 tahun, sejak pembebasan lahan dilakukan pada 2016 lalu.

Adapun proyek runway 3 atau landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta sudah siap untuk dioperasikan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Awaluddin menjelaskan, pembuatan runway 3 sudah rampung dan siap untuk digunakan pada periode Natal dan tahun baru 2020 nanti.

Saat ini prosesnya tinggal menunggu regulasi terlebih dahulu.

"Kami menunggu regulasi dan persetujuan dari otoritas Bandara," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Gedung Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12/11/2019).

Awaluddin menjelaskan, landasan pacu yang dikerjakan di awal 2018 tersebut kini sudah siap, setelah sebelumnya masih perlu penambahan panjang 500 meter dengan total panjang lintasan 3.000 meter.

Menanggapi kesiapan runway 3, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penggunaan masih harus menunggu peresmian dari Presiden Joko Widodo.

"Nanti saya usulkan ke Pak Presiden kapan diresmikan," ujar Budi di tempat yang sama.

Dalam waktu dekat, kata dia, Presiden Jokowi mungkin belum bisa meresmikan runway 3 yang akan membantu pergerakan pesawat pada saat arus puncak Natal dan Tahun Baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/16/15325651/runway-3-akan-diresmikan-warga-belum-terima-uang-ganti-rugi

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke