Salin Artikel

Pembayaran Ganti Rugi Ditunda, Kuasa Hukum Warga Nilai PN Tangerang Permainkan Hukum

TANGERANG, KOMPAS.com - Kuasa Hukum Warga eks Rawajati, Merzayadi menilai Pengadilan Negeri (PN) Tangerang mempermainkan hukum karena menunda pembayaran ganti rugi pembebasan lahan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Pasalnya, lanjut dia, pencairan dana sudah diputuskan dalam sidang dan seluruh dokumen sudah ditandatangani majelis hakim PN Tangerang.

"Apabila ini (putusan pengadilan) diabaikan, pengadilan diduga mempermainkan hukum," kata dia saat ditemui Kompas.com di PN Tangerang, Senin (16/12/2019).

Merzayadi mengatakan, terkait putusan pembayaran ganti rugi sudah ada dan ditandatangani majelis hakim.

Juga penetapan dari putusan pembayaran ganti rugi ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Muhammad Damis.

"Jadi tidak ada kewenangan untuk menahan atas keputusan ini. Kalau Damis tadi mengatakan, ada permohonan para pihak yang belum ditawarkan. Sebenarnya para pihak bukan lagi soal ini, ini putusan pengadilan, incrah!" kata dia.

Oleh karena itu tim kuasa hukum warga akan melaporkan PN Tangerang yang dinilai mempermainkan hukum yang sudah mendapat penetapan dari PN Tangerang sendiri.

"Kami akan laporkan ini ke Mahkamah Agung, Pengadilan Tinggi, Komisi Yudisial dan Presiden," jelas dia.

Sebelumnya, warga Rawajati menuntut pembayaran ganti rugi lahan Runway 3 segera dicairkan. Uang tersebut kini sudah di-konsinyasi berada di PN Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/17/10413431/pembayaran-ganti-rugi-ditunda-kuasa-hukum-warga-nilai-pn-tangerang

Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke