Salin Artikel

Sudin SDA Jakbar Pastikan Genangan Banjir di Sejumlah Titik Mulai Surut

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta Barat sekitar pukul 14.30 WIB hingga Selasa (17/12/2019) malam mengakibatkan banjir di beberapa titik.

Selain banjir dengan rata-rata ketinggian 10-30 sentimeter, genangan air juga mengakibatkan antrean kendaraan yang berujung pada kemacetan di beberapa ruas jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakbar, Purwanti memastikan genangan di beberapa lokasi sudah terpantar surut.

"Ya genanganan ya, sudah surut beberapa. Saat hujan berhenti sudah berangsur surut," kata Purwanti saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019).

Purwanti menambahkan, beberapa mesin pompa saat hujan turun juga langsung dioperasikan.

Terbukti, Jalan Tanjung Duren Raya yang tadinya tergenang sudah berangsur surut.

"Kebetulan saya tadi lagi muter di lapangan. Sekarang sudah surut depan pemadam kebakaran di Tanjung Duren," tambah Purwanti.

Diberitakan sebelumnya, pasca terjadi hujan munculah genangan air di sejumlah ruas jalan, salah satunya di satu ruas Jalan Tanjung Duren Raya, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pantuan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 16.50 WIB, ketinggian air di Jalan Tanjung Duren Raya mencapai 20-30 sentimeter.

Bila digambarkan, ketinggian air mencapai betis hingga dengkul rata-rata orang dewasa.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Ridwan mengatakan, Pemprov DKI masih menangani genangan tersebut.

"Data genangan jalan sampai dengan pukul 15.00 WIB. Saat ini dalam penanganan dan berangsur surut," kata Ridwan saat dihubungi.

Di Jakarta Barat, BPBD merilis tiga  lokasi yang tergenang banjir, yaitu:

1. Jalan Letjen S Parman: 5-15 sentimeter

2. Jalan Tanjung Duren Raya: 10-30 sentimeter

3. Jalan Tubagus Angke: 10-30 sentimeter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/17/22450101/sudin-sda-jakbar-pastikan-genangan-banjir-di-sejumlah-titik-mulai-surut

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke