Salin Artikel

Bakal Calon Wali Kota Tangsel Ini Siap Adu Visi dan Misi dengan Putri Ma'ruf Amin

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Lurah Cipayung, Tomi Patria yang ikut dalam penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan meminta kepada DPC Partai Hanura untuk menyelesaikan tahapan seleksi.

Bahkan, Tomi mengaku siap jika bersaing dalam penyampaian visi dan misi meski Putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah mengklaim telah diusung partai Hanura.

"Menurut saya proses seleksi harus dilaksanakan. Berikan kami kesempatan untuk diuji publik. Meski kami bukan siapa- siapa tapi kami siap untuk diuji. Biar masyarakat yang menilai. Jangan dibiasakan namanya proses main potong," ujar Tomi saat dihubungi, Senin (17/12/2019).

Tomi tak memungkiri untuk mengusung salah satu calon merupakan hak prerogratif partai.

Hanura disebut-sebut telah mendukung Nur Azizah untuk bersaing memperebutkan kursi orang nomor satu di Tangsel dalam Pilkada 2020.

Namun, kata Tomi, seharusnya partai Hanura dapat memyelesaikan tahapan setelah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan yang telah terdaftar 11 orang.

"Memang (mengusung calon) itu adalah hak prerogratif partai, tapi masyarakat punya andil untuk bangun Tangsel. Kami bukan siapa-siapa dan tidak punya siapa-siapa kami cuma berharap kalau partai politik dan kami punya rakyat Tangsel gitu," kata Tomi.

Sebelumnya, poster undangan deklarasi dukungan Partai Hanura kepada putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah untuk menjadi calon wali kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020 mendatang, beredar luas.

Berdasarkan poster di media sosial itu, acara deklarasi dukungan itu berlangsung di Hotel Royal Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019) pukul 16.00-18.00 WIB.

Gambar pada latar belakang poster tersebut menampilkan foto Siti Nur Azizah dengan tulisan 'Undangan Peliputan Acara Deklarasi Dukungan Partai Hanura Kepada Siti Nur Azizah Sebagai Calon Wali Kota Tangerang Selatan Periode 2021-2025".

Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan, Amar telah menanggapi beredarnya poster deklarasi tersebar itu yang dinilai hoaks atau tidak benar.

"Saya bisa katakan untuk sementara (poster) itu adalah hoaks," kata Amar saat dihubungi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/17/23160911/bakal-calon-wali-kota-tangsel-ini-siap-adu-visi-dan-misi-dengan-putri

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke