Salin Artikel

Jaringan LAN SMPN 22 Tangsel Rusak Terendam Banjir di Tengah Persiapan UNBK

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bencana banjir yang melanda Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 22 Jalan Nurul Ikhlas, Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2020) lalu, membuat jaringan Local Area Network (LAN) rusak terendam.

Kepala Sekolah SMPN 22, Yantho mengatakan, banjir tersebut merendam halaman sekolah dengan ketinggian 1,5 meter.

Bahkan, banjir yang masuk ke ruang kelas turut membuat jaringan LAN di sekolah tersebut rusak.

"LAN yang kita buat di 2 lab sudah rusak semua sudah tidak bisa dipakai," ujar Yantho saat ditemui di lokasi, Senin (6/1/2020).

Padahal, sekolah tersebut tengah mempersiapkan UNBK yang rangkaiannya akan dimulai sejak Februari 2020 mendatang. 

Ujian tersebut membutuhkan koneksi internet sehingga kerusakan LAN harus segera diperbaiki.

"Masalah bagaimana persiapan UNBK itu harus segera kita lakukan. UNBK persiapan tanggal 22 April dan di bulan Februari kita sudah mulai simulasi," kata Yantho.

Karena itu, Yantho berharap pemerintah khususnya Dinas Pendidikan kota Tangerang Selatan dapat membantu mempercepat perbaikan LAN untuk persiapan para siswa-siswi dalam menghadapi UNBK. 

Para guru SMPN 22 Tangsel pun telah mendata jumlah barang yang mengalami kerusakan akibat bencana banjir yang terjadi dalam tiga hari pekan lalu tersebut.

"Kemarin sudah respon dan kita mendata akibat banjir itu apa saja dan barang tidak bisa terpakai sehingga itu jadi bahan buat kendala besar dan kita bisa melaksanakan UNBK," tutur Yantho.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/14290661/jaringan-lan-smpn-22-tangsel-rusak-terendam-banjir-di-tengah-persiapan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke