Salin Artikel

6.000 Ton Sampah Banjir Diangkut Pemkot Bekasi

"Sampah sebanyak itu diangkut selama empat hari belakangan pascabanjir yang melanda wilayah Kota Bekasi sejak awal pergantian tahun kemarin," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana, di Bekasi, Senin, seperti dikutip Antara.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi akan terus menyelesaikan pengangkutan sampah banjir ini hingga Selasa (7/1/2020) besok.

"Sampah tersebut bervariasi mulai dari sampah perabot rumah tangga, kasur, bahkan sampah rumah tangga," kata Yayan.

Yayan menjelaskan, dalam satu hari petugas mengangkut sampah banjir hingga 1.500 ton di luar sampah rumah tangga.

"Meski sudah diangkut petugas, nyatanya masih menemukan tumpukan sampah di lokasi titik banjir," ucap dia.

Dia menegaskan, hari ini pegawainya mulai personel pesapon hingga staf dinas terjun seluruhnya membersihkan sampah pascabanjir di Kota Bekasi.

"Ini mereka di lapangan semua tidak ada yang di kantor," kata Yayan.

Dia memprediksi pembersihan sampah akan terus berlanjut hingga masa tanggap darurat selesai.

Pasalnya, di lokasi banjir masih banyak ditemukan perabot warga yang berserakan di jalan.

"Hari ini masih kita bersihkan, besok juga, tapi saya rasa masih terus berlanjut, perabot warga yang rusak kena banjir masih banyak yang dibuang," ucap dia.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Bekasi, Sunarmo mengatakan, sejak empat hari lalu pegawai yang ada di Pemerintahan Kota Bekasi masih berada di titik banjir untuk membantu pembersihan sampah.

"Bahkan hingga hari ini sampah bekas banjir masih memenuhi berbagai lokasi. Pada enggak pulang-pulang ikut bersih-bersih di lapangan," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/15164301/6000-ton-sampah-banjir-diangkut-pemkot-bekasi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke