Sampah kasur bekas, kayu, rak sepatu hingga barang-barang plastik masih terlihat di Jalan Adhikarya RW 005 pada Senin (6/1/2020).
Pantauan Kompas.com di sekitar lokasi, terlihat petugas PPSU, warga, dan TNI gotong royong membersihkan sampah.
Danramil Kebon Jeruk, Kapten Infanteri Edi Suroso mengatakan, pengumpulan sampah sudah dilakukan sejak pagi hari.
Kira-kira dalam sehari, petugas TNI mengerahkan 50 personel membantu warga yang terdampak banjir.
"Untuk kegiatan hari ini pembersihan sampah sekitar RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan. Untuk personel TNI dikerahkan 50 orang, dari PPSU 50 orang dari masyarakat juga banyak juga kurang lebih 100 termasuk Satpol PP gabungan," kata Edi di lokasi, Senin.
Petugas menemukan banyak sekali jenis sampah.
Sampah-sampah tersebut diangkut dan dipindahkan ke pinggir jalan untuk memudahkan armada truk yang hilir mudik mengambil tumpukan sampah tersebut.
"Semua sampah yang korban banjir kita kumpulkan dan naikkan ke armada truk sampah," ucap Edi.
Dalam sehari, 5 truk hingga 7 truk bolak-balik ke Jalan Adhi Karya untuk mengangkut sampah.
Sampah yang belum berhasil diangkut disatukan dalam satu titik.
Namun, karena adanya penumpukan sampah, dampaknya timbul aroma tidak sedap di lokasi.
Kasudin Lingkungan Hidup Jakbar, Edy mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan pengangkutan tumpukan sampah di Jalan Adhy Karya.
"Akan segera ditindaklanjuti," ucap Edy saat dikonfirmasi, Senin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/06/22230381/petugas-gabungan-angkut-sampah-sisa-banjir-yang-menumpuk-di-kebon-jeruk