Salin Artikel

Bekasi Kerahkan 275 Truk Angkut Sampah Banjir di Perumahan Warga

"Yang dibutuhkan warga saat ini adalah truk untuk mengangkut sampah, kemudian lumpur didorong pakai backhoe," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi selepas menyusuri 5 perumahan warga di tepi Kali Bekasi, Senin (6/1/2020) sore.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com bersama Rahmat, lumpur masih menggenangi 5 perumahan warga di tepi Kali Bekasi, seperti Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kemang Ifi Jatiasih, Komplek Angkatan Laut, dan Pondok Gede Permai. Lumpur menyumbat saluran air.

Di lokasi-lokasi itu, belum semua rumah warga teraliri air bersih. Selain itu, sampah akibat banjir banjir seperti kasur, lemari, dan berbagai perabotan rumah tangga lain masih bertumpukan di gang-gang.

Rahmat menyebutkan, pihaknya akan menambah jumlah truk sampah dan backhoe dengan cara sewa untuk mengatasi persoalan itu.

"Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup akan ada sewa (truk), karena memang darurat pascabanjir ini. Mereka akan menyediakan truk dan backhoe," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu.

"Jadi sampah dan lumpur dikumpulin, dibawa ke mobil, dibawa ke TPST Bantargebang. Truknya (hasil sewa) sudah dapat 65, punya kita ada 200-an, itu juga sudah termasuk bantuan DKI. Backhoe-nya mungkin nanti 10-20 unit," ujar dia.

Dana sewa truk dan alat berat, kata Pepen, bersumber dari bantuan yang dikucurkan Pemprov Jawa Barat dan BNPB, plus dana tak terduga dari APBD Kota Bekasi.

"Total ada Rp 9 miliar yang kami olah selama masa tanggap darurat bencana ini," kata dia.

Pemerintah Kota Bekasi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 1 Januari ini hingga Senin pekan depan.

Rahmat menyebutkan, urusan lumpur yang masih menggenangi perumahan warga dan sampah sisa banjir menjadi fokus utama selama masa tanggap darurat bencana.

Ia menargetkan, Senin depan, 60 persen masalah lumpur dan sampah banjir dapat tertangani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/11265831/bekasi-kerahkan-275-truk-angkut-sampah-banjir-di-perumahan-warga

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke