Berdasarkan penelusuran Kompas.com, sampah itu berasal dari Kali Cakung yang kemudian diangkut petugas UPK Badan Air dan ditaruh di bantaran kali untuk nantinya diangkut ke penampungan.
Adapun sampah rumah tangga itu terdiri dari sayuran, plastik, kemasan makanan, sofa, dan sejumlah kayu.
Ketua RT 015 Sono mengatakan, sampah itu sudah sangat menumpuk dan baunya sangat menyengat.
Sampah juga menimbulkan banyak lalat di sekitaran permukiman rumah warga.
Dia berharap sampah segera diangkut petugas agar tidak menimbulkan penyakit.
"Ini sampah baru dua hari, tapi langsung menumpuk banget karena bekas banjir di kali dan diangkut petugas, biasanya ini bakal diangkut nanti. Kita maunya cepat yah karena baunya itu ganggu dan banyak lalat," kata Sono di lokasi, Selasa.
Terkait hal itu, Camat Cakung Achmad Salahuddin yang meninjau langsung ke lokasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPK Badan Air Jakarta guna membersihkan sampah tersebut.
"Hari ini kita bersihkan langsung, harusnya sesuai jadwal itu besok, tapi sudah sangat menumpuk jadi kita bersihkan hari ini juga karena khawatir hujan nanti makin bau," ujar Achmad di lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/17201641/sampah-bekas-banjir-menumpuk-di-bantaran-kali-cakung