Salin Artikel

Dua Penjambret Ponsel Bocah 9 Tahun Minta Maaf dan Cium Tangan Ayah Korban

Mereka tersipu malu setelah didatangi oleh orangtua korban MRA, Eko Cahyono.

Dengan menggunakan baju tahanan, kedua pelaku meminta maaf sambil mencium tangan orangtua korban.

"Saya menyesal dan tidak akan melakukan perbuatan saya lagi. Saya meminta maaf," kata MR lalu mencium tangan Eko Cahyono.

Menurut MR, penjambretan yang dilakukan bersama rekannya, MAB hanya spontanitas setelah melihat anak-anak memegang ponsel di jalan.

Saat itu, MR dan MAB langsung beraksi dengan mendekati korban dan mengambil ponsel hingga akhirnya melarikan diri.

"Saya boncengan, saya dibonceng. Yang mengambil teman saya (MAB) kemudian dioper ke saya. Saya baru pertama kali melakukan. Saya janji tidak melakukan lagi," tuturnya.

Kedua pelaku ditangkap Polsek Kelapa Dua setelah menjembret ponsel milik MRA (9) di Jalan Perumahan Dasana Indah Blok SI, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (28/12/2019) lalu.

Aksi kejahatan kedua pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial instagram oleh akun @abouttng.

Dalam video yang unggah akun tersebut memperlihatkan kedua pelaku beraksi menggunakan sepeda motor matic secara berboncengan.

Mereka menjambret ponsel korban yang pada saat itu sedang bermain di sekitaran depan rumahnya.

Berdasarkan video yang memperlihatkan jelas kedua wajah pelaku, Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap di tempat berbeda yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ponsel milik korban.

Sementara untuk keduanya dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian pembeberan dengan ancaman 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/14152841/dua-penjambret-ponsel-bocah-9-tahun-minta-maaf-dan-cium-tangan-ayah

Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke