Salin Artikel

Warga Keluhkan Sampah Sisa Banjir Ditumpuk di Kolong Flyover Kalibata

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah menggunung di bawah kolong jalan layang (Flyover) Kalibata, RW 05, Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2020).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tumpukan sampah itu berada di sejumlah titik tepat di bawah kolong flyover.

Sampah rumah tangga akibat banjir mendominasi. Bahkan terdapat sampah besar seperti sofa dan kasur.

Sampah yang menumpuk itu menimbulkan bau tak sedap. Saking menumpuknya, sampah itu sampai menyentuh dinding bawah flyover.

Ketua RT 09 Hamzah mengatakan, sampah itu bukan hanya berasal dari wilayah RW 05 yang terdampak banjir pada 1 Januari 2020.

Namun juga berasal dari keluarahan atau wilayah lainnya di Kramat Jati.

"Itu sampah bukan dari kita saja, dari Condet, Cililitan, Kramat Jati, Balekambang, juga itu. Sudah dari surut ditaruhnya di situ sama petugas dikumpulin di situ," kata Hamzah di lokasi, Rabu malam.

Hamzah menambahkan, pihaknya menyayangkan tumpukan sampah rumah tangga akibat banjir di sejumlah wilayah ditampung di wilayahnya.

Meski hanya sementara, keberadaan gunung sampah itu sangat mengganggu warga sekitar.

"Itu memang sementara doang, ditampung dulu terus diangkut. Tapi kenapa di sini, kita jadi kebauan, sampah semua itu kotor sudah berhari-hari. Padahal kolong flyover tadinya bukan tempat sampah tapi sekarang jadi penampungan," ujar Hamzah.

Dia berharap gunungan sampah tersebut bisa segera diangkut seluruhnya oleh petugas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/10345831/warga-keluhkan-sampah-sisa-banjir-ditumpuk-di-kolong-flyover-kalibata

Terkini Lainnya

PPDB Online, Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah Bagi Oknum Jual-Beli Kursi Sekolah

PPDB Online, Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah Bagi Oknum Jual-Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke