Kepala Seksi Peternakan Sudin KPKP Jakarta Pusat, Hasudungan menjelaskan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai berikut:
1. Persiapkan sarana evakuasi hewan.
"Misalnya keranjang kucing, pet cargo, kandang lipat, kain penghangat, termasuk P3K," ujar Hasudungan saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).
2. Hubungi 112 atau Dinas KPKP
Warga yang memiliki hewan peliharaan diminta menghubungi call center 112 atau dinas KPKP setempat agar hewan peliharaan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
3. Jangan taruh hewan di kandang
Hasudungan mengatakan, sambil menunggu petugas evakuasi tiba, jangan meninggalkan hewaan peliharaan dalam kondisi terkurung dalam kandang.
4. Bawa ke tempat lebih tinggi.
Lebih baik hewan itu diungsikan ke tempat yang lebih tinggi agar dapat selamat sampai bantuan datang.
5. Sediakan makanan dan minuman
Siapkan makanan kering dan minuman serta alas agar hewan tersebut dapat bertahan sampai bantuan datang.
6. Pakaikan hewan kalung sebagai identitas
Pakaikan kalung sebagai identitas. Bila memungkinkan, cantumkan nama dan nomor ponsel pemilik di kalung tersebut.
Hal ini memudahkan tim penyelamat menghubungi pemilik jika hewan tersebut hanyut dan semoat diselamatkan.
7. Perhatikan kesehatannya
Sebagai tindak pencegahan penyakit, Hasudungan mengimbau agar hewan peliharaan rutin diberikan vaksin, pemberian nutrisi yang cukup, dan menjaga kebersihan hewan kandungnya.
"Jika hewan sakit segerakan periksa ke dokter hewan," kata Hasudungan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/11/11011821/7-tips-penanganan-hewan-peliharaan-saat-banjir