Salin Artikel

Polisi Razia Sekolah Siswa yang Tawuran hingga Masuk Mal

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Metro Kota Depok telah mengerahkan Satuan Sabhara dan Tim Jaguar untuk merazia sekolah yang siswanya diduga terkait dalam aksi tawuran pada Senin (13/1/2020).

Kasubag Humas Polres Metro Kota Depok AKP Firdaus mengatakan terdapat delapan siswa di sekolah yang mengaku terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Para siswa itu diketahui merupakan siswa dari SMK M dan SMK G di Kota Depok.

"Kami telah melakukan razia di dua sekolah yang diduga terlibat dalam aksi tawuran dan berhasil mengamankan sebanyak tujuh pelajar dari SMK M dan satu pelajar dari SMK G yang terlibat dalam tawuran," ujar Firdaus, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/1/2020).

Firdaus mengatakan delapan pelajar tersebut saat ini berada di Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Saat ini para pelaku sudah dibawa ke Polres Metro Depok guna dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Firdaus.

Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Margonda Raya, Kota Depok pada Senin (13/1/2020) malam.

Pelajar yang melakukan tawuran tersebut bahkan sampai masuk ke Plaza Depok.

Video tawuran itu pun viral di media sosial. Selain itu terlihat juga alat pel yang digunakan oleh petugas kebersihan turut diambil sebagai senjata dalam tawuran.

Aksi perkelahian itu sempat dibubarkan oleh petugas keamanan mal dan para pelajar terlihat lari berhamburan keluar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/14/14011371/polisi-razia-sekolah-siswa-yang-tawuran-hingga-masuk-mal

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke