Salin Artikel

Wali Kota Khawatir Tol Kunciran-Bandara Hanya Sekadar Numpang Lewat di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengkritik pembangunan Tol Kunciran-Bandara yang dinilai tak memiliki dampak pembangunan untuk wilayah Kota Tangerang.

Dia mengkhawatirkan, Tol Kunciran-Bandara yang akan beroperasi tahun ini hanya sekadar membelah Kota Tangerang saja tanpa ada akses keluar masuk di wilayah itu.

"Ini yang saya khawatirkan jangan sampai tol itu hanya sekadar lewat," kata dia saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (17/1/2020).

Kekhawatiran Arief bukan tanpa alasan. Dia mengatakan sudah melihat rencana pengerjaan tol yang menghubungkan Tol Serpong langsung ke Bandara.

"Yang arah dari Serpong dimasukin langsung ke Tol (Kunciran-Bandara). Padahal itu kan ada Kota Tangerang. Kenapa enggak ada penghubungnya?" kata dia.

Padahal, lanjut Arief, Presiden Joko Widodo sudah memberikan pesan agar pembangunan tol berdampak pada ekonomi di sekitar pembangunan jalan tol.

Arief juga pernah meminta dibuatkan pintu gerbang keluar masuk di wilayah Kota Tangerang dalam pembangunan tol.

Akan tetapi, lanjut Arief, pengembang dan pihak pembangunan tol dalam hal ini Jasa Marga menolak dengan beragam alasan.

"Ini lah itu lah (alasannya), saya enggak tahu pastinya, tapi ya seperti itu," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/17/12090091/wali-kota-khawatir-tol-kunciran-bandara-hanya-sekadar-numpang-lewat-di

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke