Salin Artikel

Nakhruyati, Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Emen Subang Dimakamkan

DEPOK, KOMPAS.com - Nakhruyati, salah satu dari delapan korban meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (18/1/2020), akan dimakamkan pada Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Ketua RT 05 RW 02 Syafrudin mengatakan, wanita berusia 57 tahun yang juga kakak sepupunya itu sudah tiba di rumah duka di Kampung Bojong No 29 Desa Pondok Terong, Kota Depok, Jawa Barat.

"Baru saja sampai, sekitar jam 9," kata dia di lokasi rumah duka, Minggu.

Syafrudin mengatakan, almarhumah berpamitan bersama 13 pengurus dan beberapa orang tambahan lainnya dari Kelurahan Pondok Terong untuk acara lepas sambut kepengurusan baru Posyandu di lingkungan Kelurahan Pondok Terong.

"Acara perpisahan, dia kan ketua posyandu di RT sini," kata Syafrudin.

Syafrudin kemudian mendapat kabar kakak sepupunya itu menjadi korban kecelakaan pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB.

"Dikabarin meninggal, kecelakaan," kata dia.

Wanita yang akrab disapa Ibu Yaya itu akan dimakamkan di Pemakaman Rawa Tomplok, Kelurahan Pondok Terong.

"Sudah lama kan (peristiwa kecelakaan), dari kemarin jam 5 sore. Kami langsung (makamkan) setelah dishalatkan," jelas dia.

Adapun sebelumnya, bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang atau yang dikenal dengan Tanjakan Emen,Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB.

Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/19/11140931/nakhruyati-korban-kecelakaan-bus-pariwisata-di-tanjakan-emen-subang

Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke