Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Cerita Ahok yang Dianggap Tak Manusiawi | Viral, Sekolah Bobrok di Bekasi

Salah satunya, soal kisah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikritik tak manusiawi saat menggusur rumah di bantaran Kali Ciliwung dan memaksa warga yang tinggal untuk angkat kaki selamanya.

Ahok pun bereaksi dan mengenang kembali masa itu.

Selain kisah Ahok, ada pula kabar miris dari Bekasi. Ada salah satu sekolah yang rusak parah dan belum diperbaiki.

Yang menyedihkan, para siswanya sampai harus membuat video dan kemudian viral untuk melirik bantuan pejabat terkait.

Berikut ringkasan lima berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com.

1. Ahok gusur bangunan liar di bantaran kali

Cara kepemimpinan Ahok di era-nya dikenal keras dan tegas, termasuk dalam mengurus permasalahan banjir.

Menurut Ahok, untuk mengatasi permasalahan banjir, normalisasi sungai dan waduk merupakan hal yang wajib dilakukan.

"Prinsipnya begini, jika hujan turun terus menerus air di sungai maupun waduk dapat meluap, karena ada titik maksimal menampung air.

Terlebih kurangnya daya tampung juga dikarenakan banyaknya bangunan yang berdiri di atasnya atau di pinggirannya," kata Ahok seperti dikutip Kompas.com dalam buku "Kebijakan Ahok" oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Bagi Ahok, salah satu upaya mengatasi banjir, yakni normalisasi sungai dan waduk.

Di mana nantinya terdapat wadah yang lebih besar untuk menampung air, termasuk sungai dan waduk dibuat lebih dalam dan lebar.

Adapun normalisasi sungai dan waduk tersebut tentunya tidak terlepas dari penertiban bangunan liar di sekitar waduk dan sungai.

"Kebijakan penertiban inilah yang selalu dikaitkan dengan cara kepemimpinan saya yang disebut tidak manusiawi. Justru kalau saya membiarkan warga terendam banjir di setiap musim hujan lah yang tidak manusiawi," ujar Ahok.

Baca selengkapnya di sini.

2. Siswa SD minta bantuan sekolahnya diperbaiki

Video siswa SD Negeri Samudrajaya 04, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, memperlihatkan sekumpulan siswa SD memakai seragam pramuka.

Salah satu siswa menyampaikan aspirasi kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait kondisi sekolahnya yang rusak parah.

"Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya murid SDN 04 Samudrajaya, yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar," ucap siswa tersebut dalam video yang diunggah, Sabtu (18/1/2020).

"Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya, terima kasih Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh," lanjut siswa tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kisah kader posyandu yang berakhir di Tanjakan Emen

Delapan nyawa melayang dalam peristiwa kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W.

Peristiwa nahas itu terjadi di jalan turunan Kampung Nagrog Desa Palasari Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, atau yang lebih dikenal dengan Tanjakan Emen, Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 17.35 WIB.

Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Pondok Terong Depok Syafrudin mengatakan, rombongan kader posyandu Kelurahan Pondok Terong itu melakukan tamasya pelepasan kepengurusan lama dan pelantikan kepengurusan baru.

"Mereka ibu-ibu mau tamasya, katanya ke Gunung Tangkuban Parahu," ujar dia saat ditemui di rumah duka seorang korban di Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa tamasya tersebut berujung pada maut.

Delapan nyawa kader-kader posyandu melayang, salah satunya kakak sepupu Syafrudin sendiri yang bernama Nakhruyati.

Baca selengkapnya di sini.

4. Plafon gereja ambruk

Plafon gereja Maria Kusuma Karmel di Kembangan, Jakarta Barat ambruk dan menimpa jemaah yang melaksanakan kegiatan misa pada Minggu (19/1/2020) pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, plafon di sisi kiri atap gereja jatuh karena gereja masih dalam tahap renovasi.

Dua jemaah mengalami luka akibat tertimpa plafon.

"Korban berinisial JT mengalami luka pada bagian tangan kiri, sementara istrinya mengalami luka ringan pada bagian kepala," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan.

Baca selengkapnya di sini.

5. Pembobol ATM diamuk warga

Seorang pria bernama Darwinsyah (36), orang yang diduga pembobol ATM diamankan polisi di Jalan Raya Pertigaan, Kampung Bojong, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (18/1/2020) sore.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Sunardi mengatakan, sebelum diamankan polisi, Darwinsyah lebih dahulu ditangkap dan dikeroyok massa di TKP karena ketahuan membobol ATM di daerah Koja, Jakarta Utara.

Berdasarkan keterangan pelaku, awalnya pelaku bersama tiga rekannya membobol ATM BNI di daerah Koja.

Lalu, aksinya tersebut diketahui dua karyawan vendor ATM tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/20/10484081/populer-jabodetabek-cerita-ahok-yang-dianggap-tak-manusiawi-viral-sekolah

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke