Polisi: Komplotan Pembobol ATM Telah Beraksi di 7 Minimarket Wilayah Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, komplotan pembobol ATM berinisial AM (23), IE (27), RA (23) dan R (22) telah tujuh kali beraksi di minimarket wilayah Tangserang Selatan.

"Ternyata kami telusuri ada tujuh laporan polisi dan di sepanjang bulan Oktober sampai November tahun 2019," kata Ferdy di Polres Tangsel, Senin (20/1/2020).

Menurut Ferdy, para pelaku beraksi dengan modus yang sama, yakni membongkar paksa gembok, merusak atap, hingga membobol tembok.

"Karena itu ada barang bukti tali yang digunakan memanjat dari tembok belakang dan dari atap dia masuk," ucapnya.

Dari tujuh lokasi, hasil yang pembobolan terbesar terjadi di minimarket kawasan Pondok Aren yang mencapai Rp 800 juta rupiah.

"Di beberapa lokasi selain uang dalam berangkas mereka mengambil kebutuhan lain yang ada di minimarket. Hasilnya barang curian untuk kebutuhan sehari-hari mereka karena mereka statusnya tidak miliki pekerjaan," katanya.

Selain membawa barang-barang untuk membobol minimarket dan ATM, para pelaku juga membekali diri dengan senjata tajam untuk mengamankan aksinya.

"Ada beberapa sajam, salah satunya karambit yang dibawa pelaku AM," kata Ferdy.