Salin Artikel

Damkar Tangsel Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Bintaro yang Resahkan Warga

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan mengevakuasi sarang tawon vespa yang berada di pohon kawasan Bintaro Sektor 3A, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (22/1/2020).

Dari pantauan Kompas.com, dengan pakaian khusus, dua petugas pemadam kebakaran mengevakuasi sarang tawon yang berada di ranting pohon.

Mereka menyemprotkan cairan khusus untuk mengurangi serangan dari tawon tersebut.

Evakuasi berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya sarang tawon dimasukan ke dalam karung yang telah disiapkan.

Danru Rescue Bravo Damkar Tangsel, Muhammad Sigit, mengatakan penanganan sarang tawon dilakukan setelah ada laporan masyarakat.

"Kita evakuasi setelah adanya laporan dari masyarakat. Ini teman-teman juga sudah sering melakukan artinya sudah mahir dalam menangani tawon vespa yang sangat berbahaya ini," kata Sigit saat ditemui di lokasi.

Menurut Sigit, penanganan sarang tawon tersebut tidak sembarangan. Karena itu dua petugas yang mengevakuasi harus menggunakan alat pelindung diri.

"Jadi harus menggunakan alat pelindung diri dari sengatan tawon sama cairan khusus pembasmi serangga," katanya.

Dalam evakuasi tersebut, petugas Damkar Tangsel mengaku sempat merasakan kesulitan karena lokasinya yang berdekatan dengan jalan. Petugas khawatir warga yang melintas terkena sengatan.

Namun akhirnya petugas berhasil menangani sarang tawon itu.

"Kesulitannya itu saja karena kita menjaga pengendara takut terkena sengatan tawon itu," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/22/13264191/damkar-tangsel-evakuasi-sarang-tawon-vespa-di-bintaro-yang-resahkan-warga

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke