Salin Artikel

Ladang Ganja 5 Hektar di Mandailing Natal Ditemukan, Polisi Sempat Jatuh ke Jurang

Di lahan itu, polisi menemukan 300.000 batang pohon ganja yang sudah siap panen. Diperkirakan, dari lahan itu bisa menghasilkan lebih dari 30 ton ganja kering siap edar.

Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menceritakan kronologi pengungkapan lahan ganja tersebut.

Perjalanan dimulai pada Sabtu lalu sekitar pukul 07.00 WIB, sebanyak 60 anggota polisi berkumpul dan melakukan briefing di Mapolres Mandailing Natal.

Usai memberikan pengarahan, Erick bersama anggota menaiki mobil jenis jeep offroad ke lokasi lahan ganja.

JEO: Geliat Narkoba di Kampus: Pesekongkolan Mahasiswa, Alumni, dan Sekuriti

Sepanjang perjalanan, rombongan polisi melewati jalan berliku dengan melintasi perbukitan menuju Simpang Pahu, Desa Banjar Lancat, Penyambungan Timur, Mandailing Natal.

Lebar jalanan menuju Desa Banjar hanya bisa dilalui oleh satu unit mobil jeep.

Setelah 4 jam naik mobil, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke titik dugaan lahan ganja selama 4 jam lagi. 

"Sekitar pukul 10.15 WIB kami tiba di Desa Banjar Lancat. Di sana anggota dibagi menjadi tiga tim untuk naik ke atas gunung untuk menuju ladang ganja," kata Erick kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Akses jalan ke lahan ganja yang terjal

Perjalanan menyusuri bukit dan hutan yang rimbun pepohonan menjadi tantangan polisi selanjutnya.

Belum lagi jalan perbukitan yang di sekitarnya terdapat jurang membuat rombongan lebih hati-hati dalam berjalan.

Tim melewati masih harus pula melewati aliran sungai hingga bebatuan yang licin untuk mencapai lokasi penanaman ganja. 

Rombongan juga terus waspada dengan keberadaan binatang buas yang diduga masih banyak tinggal di sana.

Akhirnya, tim gabungan polisi sampai di lokasi sekitar pukul 15.00.

Dua lahan ganja ditemukan

Setelah sampai di lokasi tujuan, polisi menemukan lahan ganja pertama seluas tiga hektar. Di lahan terdapat kurang lebih 180.000 batang pohon ganja.

"Ukuran tanaman ganja di ladang itu mencapai 1,5 hingga 2 meter sudah siap panen," ujar Erick.

Pencarian terus berlanjut di sekitar lokasi penemuan tanaman ganja.

Tidak jauh dari lokasi pertama, polisi menemukan lahan kedua seluas dua hektar dan terdapat kurang lebih 120.000 batang pohon ganja.

Total keseluruhan dari dua lahan ganja seluas lima hektar itu ada sekitar 300.000 batang pohon ganja.

JEO

Bukan hanya lahan ganja, polisi juga menyita ganja yang sudah siap edar sekitar pukul 30 kilogram. 

"Diperkirakan dari lahan itu, ganja kering sebanyak 37,5 ton dengan rincian 1 kg daun ganja kering dihasilkan dari delapan batang pohon ganja," kata Erick.

Dari hasil temuan, polisi tidak semuanya membawa barang bukti ke Jakarta untuk dihadirkan sebagai barang bukti.

Sebagian besar ganja tersebut langsung dibakar.

Jalan pulang dari bukit ke desa

Usai menemukan lahan ganja dan memusnahkannya, bukan berarti pekerjaan polisi berakhir.

Polisi harus secepatnya turun dan menuju permukiman sebab waktu yang sudah mulai petang dan kebanyakan dari mereka tidak membawa perlengkapan untuk menginap di gunung.

Lanjut Erick, perjalanan pulang ternyata jauh lebih ekstrem, meski melalui jalur yang sama. 

Hal ini sebabkan karena lokasi yang gelap dan kondisi tubuh yang lelah.

Salah satu anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Briptu Ilham sempat mengalami insiden kecil yakni terjatuh ke dalam jurang karena tanah yang dia injak amblas.

Ilham pun sempat tidak sadarkan diri, dan akhirnya pulih kembali tak berselang lama.

"Beruntung dia meski sempat pingsan sebentar di dalam jurang," kata Erick.

Pengungkapan lahan ganja ini adalah hasil pengembangan dari terbongkarnya 254 kilogram ganja di Mandailing Natal.

Penemuan ratusan kilogram ganja tersebut terjadi setelah polisi berhasil menangkap tersangka yang membawa paket ganja dalam mobil berisi buah durian.

Dari penangkapan yang dipimpin Kanit 2 Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Mukarom polisi berhasil mengamankan tiga orang berinisial SO (58), EA (44) dan SN.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/22/22240221/ladang-ganja-5-hektar-di-mandailing-natal-ditemukan-polisi-sempat-jatuh

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke