JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan kaki melangkah menuju Wihara Dharma Bhakti yang berada di kawasan petak sembilan, Jakarta Barat.
Ratusan tangan pula memanjatkan doa di antara lilin-lilin maupun semerbak dupa.
Ada yang berbeda memang dalam doa yang dipanjatkan masyarakat Tionghoa pada Tahun Baru Imlek 2571 ini.
Humas Wihara Dharma Bhakti Lucas Tjang berujar, doa yang dipanjatkan oleh umat yang berdatangan terbilang cukup lama durasinya.
Kata dia, karena tahun ini adalah tahun tikus logam. Yang mana dimaknai lebih memberi berkah dibanding tahun-tahun lainnya.
"Tahun ini memasuki tahun tikus logam jadi memang para umat yang datang berdoa meminta berkah itu lebih lama sekali dibanding tahun-tahun sebelumnya," ucap Lucas di lokasi, Sabtu (25/1/2020).
Lamanya durasi berdoa tersebut karena banyaknya isi doa yang dipanjatkan.
Di antaranya mengenai rezeki, keberuntungan, hingga kedamaian selama satu tahun ke depan. Tikus sendiri dipercaya memiliki sifat pekerja keras maupun ulet.
"Maknanya tikus logam karena binatang tikus itu kita tahu dari sifatnya pekerja keras dan ulet. Jadi itu boleh dikata pasti memberi kesehatan berlimpah berkat rezeki dan keberuntungan yang berlimpah juga," jelasnya.
Sementara salah satu umat yang datang berdoa Leisye menuturkan, tahun tikus logam memang berarti cukup mendalam.
Jika tikus mencerminkan pekerja keras, logam bisa berarti kuat dan keras.
"Ya jadi harapan yang dipanjatkan memang bisa kuat, segala usaha yang dilakukan rezekinya lancar, begitu sih," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/25/11253171/ketika-masyarakat-tionghoa-di-wihara-dharma-bakti-berdoa-lebih-lama-pada