Salin Artikel

Nurmansjah Lubis Lobi Fraksi-fraksi DPRD Sebelum Diumumkan Jadi Cawagub DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis menyatakan sudah melobi anggota DPRD DKI Jakarta dari berbagai fraksi sejak Desember 2019, untuk memilihnya.

Padahal, Nurmansjah baru diumumkan menjadi cawagub DKI pada Januari 2020.

"Desember juga sudah roadshow, sudah kelar Desember, tinggal tambah sedikit-sedikit," ujar Nurmansjah di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

Nurmansjah berujar, dia berkomunikasi dengan sejumlah anggota DPRD dari berbagai fraksi karena mereka pernah sama-sama menjadi legislator di DKI Jakarta. Nurmansjah diketahui pernah menjadi anggota DPRD DKI periode 2004-2009 dan 2009-2014.

"Pokoknya istilahnya lintas partai lah, ke Demokrat sudah, PAN sudah, namanya teman semua," kata dia.

Namun, Nurmansjah tidak menjelaskan alasan roadshow ke fraksi-fraksi di DPRD DKI yang dilakukan sebelum dia diumumkan menjadi cawagub.

Dia hanya menyatakan roadshow ke fraksi-fraksi dilakukan secara diam-diam.

"Ya saya diam-diam saja. Kalau saya bilang, enggak enak dong," ucap Nurmansjah.

Nurmansjah merupakan satu dari dua cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra ke DPRD DKI Jakarta. Satu orang cawagub lainnya berasal dari Partai Gerindra, yakni Ahmad Riza Patria.

Dua nama itu diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (21/1/2020).

Nurmansjah dan Riza Patria menggantikan dua cawagub yang diusulkan terdahulu, yakni kader PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Nama Syaikhu dan Agung diganti karena pemilihan wagub mandek di DPRD DKI. Padahal, dua nama itu sudah diusulkan ke DPRD DKI sejak Maret 2019.

Sebelum nama Syaikhu dan Agung benar-benar diganti, PKS pernah mengusulkan nama Nurmansjah dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menjadi cawagub alternatif kepada Gerindra pada Agustus 2019.

Namun, Gerindra tidak merespons usulan PKS terkait dua nama cawagub alternatif tersebut.

Gerindra yang justru kemudian mengusulkan empat nama cawagub alternatif kepada PKS, termasuk Riza Patria.

PKS dan Gerindra akhirnya memiliki kesepakatan baru, yaitu dua nama cawagub diganti dan berasal dari kedua partai.

Nurmansjah dan Riza Patria pun kemudian menjadi pengganti cawagub terdahulu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/26/19575731/nurmansjah-lubis-lobi-fraksi-fraksi-dprd-sebelum-diumumkan-jadi-cawagub

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke