Salin Artikel

Ingin Sterilisasi Kucing Gratis? Begini Syarat Pendaftarannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP akan menggelar program sterilisasi kucing gratis bagi warga DKI Jakarta.

Sterilisasi ini dapat dilakukan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskewan) Ragunan, Jakarta Selatan yang dilaksanakan setiap Rabu, mulai 29 Januari 2020 sampai Mei 2020.

Adapun pendaftaran gelombang pertama dibuka dengan kuota 420 ekor kucing. Gelombang pertama telah dibuka sejak 22 Januari 2020, untuk periode Januari-Mei.

Sterilisasi kucing gratis merupakan program tahunan Pemprov DKI dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Strelisasi sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan tingkah laku kucing. Selain itu, kucing yang telah disterilisasi menjadi lebih tenang dan lebih betah di rumah.

Namun, sterilisasi kucing gratis ini diperuntukkan untuk kucing lokal saja. Selain itu, kucing yang ingin disterilisasi harus memenuhi persyaratan berikut ini :

Syarat Kucing Untuk Disterilisasi :

1. Kucing lokal sehat secara klinis dinyatakan oleh doker hewan Puskeswan.

2. Tidak dalam kondisi hamil atau menyusui.

3. Usia kucing lebih dari 6 bulan dengan berat > 2 kilogram. Sedangkan kucing yang berusia 5 tahun wajib menyertai hasil pemeriksaan darah dan mendapatkan surat layak operasi.

4. Direkomendasikan kucing telah mendapatkan core vaccine (panleu, calici, fhv) serta obat cacing lengkap.

5. Tidak makan atau minum (puasa) 6-8 jam sebelum operasi dilaksanakan.

6. Pemilik kucing membawa pet cargo atau kandang (1 ekor 1 cargo).

7. Wajib kontrol kondisi kucing 3 hari setelah operasi yang dikenakan biaya pemeriksaan sesuai tarif retribusi.

8. Kucing wajib di-eartip atau tanda sayatan miring berbentuk huruf “v” pada telinga kucing yang menandakan kucing sudah disterilisasi.

9. Persyaratan dan ketentuan lain dapat menghubungi Puskeswan.

Syarat Pendaftaran Sterilisasi Kucing

1. Gelombang pertama, Rabu 22 Januari 2020 di Puskeswan Ragunan, jam 09.00-16.00 WIB (pendaftaran ditutup jika kuota sudah terpenuhi).

2. Kuota 420 ekor kucing.

3. Pendaftar merupakan warga DKI Jakarta dengan datang langsung ke Puskeswan dengan membawa fotokopi  KTP DKI Jakarta atau Surat keterangan dari Dukcapil 2 lembar.

4. Pendaftar hanya diperkenakan mendaftar 1 kali dalam 2 gelombang (dalam setahun ada 2 gelombang).

5. Satu KTP DKI Jakarta bisa dipakai untuk mendaftarkan maksimal dua ekor kucing (1 jantan dan 1 betina atau 2 jantan).

6. Sterilisasi dilaksanakan setiap hari Rabu mulai tanggal 29 Januari sampai Mei 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/13325421/ingin-sterilisasi-kucing-gratis-begini-syarat-pendaftarannya

Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke