Salin Artikel

Satpol PP Bongkar Tiga Papan Reklame Tidak Berizin di Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar tiga papan reklame tidak berizin di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2020) malam.

Lokasi ketiga papan reklame yang tidak berizin itu terletak dekat traffic light Cengkareng atau dekat papan reklame roboh akhir Desember 2019 tahun lalu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta Arifin pembongkaran dilakukan karena papan reklame tersebut tidak berizin.

"Hari ini kita bongkar, karena diketahui ketiga papan reklame tidak berizin dan tidak membayar pajak,” ucap Arifin pada Selasa malam.

Arifin mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah preventif dengan mengirim surat teguran ke perusahan penyedia papan reklame.

Namun teguran itu tidak ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.

Dari tiga papan reklame, ada satu perusahaan yang memiliki dua papan reklame dan ada satu perusahaan yang memiliki satu reklame.

"Sudah kita kirim surat teguran satu, dua dan tiga namun ketiga teguran itu tidak diindahkan oleh kedua perusahaan ini. Maka kami yang bongkar," kata Arifin.

Akhirnya petugas gabungan dari Satpol PP, Petugas PPSU, Petugas Dinas Bina Marga dan Petugas Dishub melakukan pembongkarang hingga Selasa tengah malam.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang pengemudi ojek online bernama Ruslianto (47) tewas karena tertimpa papan reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di perempatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (28/12/2019) siang.

Lokasi tersebut dekat dengan papan reklame yang akan diturunkan saat ini.

Tertimpanya Ruslianto diduga karena tiang papan reklame sudah keropos dan tidak kuat menahan angin saat hujan didaerah tersebut terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/10361021/satpol-pp-bongkar-tiga-papan-reklame-tidak-berizin-di-cengkareng

Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke