Salin Artikel

Tangani Banjir di BPI, DPU Tangsel Keruk Tandon hingga Kedalaman 4 Meter

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum telah melakukan pengerukan tandon yang berada di wilayah Perumahan Bukit Pamulang Indah (BPI), Tangerang Selatan.

Pengerukan tandon sedalam 4 meter bertujuan mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Kalau untuk wilayah BPI itu ada ada 3 sampai 4 meter pengerukan. Saat ini masih on progres," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tangsel, Aris Kurniawan saat dihubungi, Senin (10/2/2020).

Menurut Aris, pengerukan tersebut dilakukan karena banyaknya endapan lumpur yang membuat tandon tak banyak menampung debit air.

"Lumpur udah banyak. Banyak sekali itu lumlurnya bisa dilihat. Rencana untuk antisipasi banjir normalisasi juga akan kita lakukan setiap satu tahun sekali," katanya.

Salain melakukan pengerukan di BPI, DPU Tangsel juga akan melakukan hal serupa terhadap situ yang ada di wilayah Sasak dan Pamulang.

"Kerja sama dengan BBWS itu akan melakukan pengerukan Situ Sasak atau Pamulang. Karena debit air di Pamulang 200.000 padahal itu bisa menampung debit air 600.000," ungkap Aris.

Sebelumnya, warga BPI mengeluhkan tandon penampung air yang dinilai tidak terlalu dalam. Akibatnya, tandon tak dapat menampung aliran air sehingga menyebabkan banjir setiap kali turun hujan deras.

Selain itu, dua pompa penyedot air yang ada di lokasi disebut tak berfungsi seluruhnya. Persoalan ini dinilai menjadi bagian masalah banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/22054931/tangani-banjir-di-bpi-dpu-tangsel-keruk-tandon-hingga-kedalaman-4-meter

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke