Salin Artikel

Camat Akui Sejumlah Masalah di Rumah Pompa Bulak Cabe yang Jadi Penyebab Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Cilincing Mohammad Andri mengakui ada sejumlah masalah di Rumah Pompa Bulak Cabe yang baru selesai dibangun hingga mengakibatkan permukiman warga terendam banjir.

Masalah pertama yaitu tertutupnya saluran pembuangan air dari permukiman warga akibat sheetpile yang ada di rumah pompa tersebut.

"Menuju rumah pompa itu kan kita buatkan sheetpile. Sheetpile ini otomatis menutup beberapa saluran yang dari warga menuju ke kali Cakung Drain," kata Andri di kantornya, Selasa (11/2/2020).

Masalah kedua yaitu sampah-sampah yang terbawa di Kali Cakung Lama sehingga menyumbat aliran air yang hendak dialirkan pompa.

Namun, Andri menyatakan rumah pompa itu memang diperlukan untuk mempercepat aliran air dari Kali Cakung Lama menuju Kali Cakung Drain.

"Karena kita tidak bisa mengandalkan gravitasi terus menerus. Kita juga dekat laut, ada laut pasang. Jadi dibuatlah pompa di lokasi tersebut," ujar Andri.

Menurut Andri, pemerintah sedang berupaya menyediakan solusi terkait masalah-masalah yang menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

Sebelumnya, warga RW 005 dan RW 006 Bulak Cabe, Cilincing Jakarta Utara mengeluhkan keberadaan rumah pompa baru yang ada di lingkungan mereka tersebut.

Pasalnya, sejak rumah pompa itu berdiri, rumah-rumah mereka justru terendam banjir saat hujan.

Padahal sebelum adanya rumah pompa, kediaman mereka hanya mengalami banjir rob yang langsung surut dalam waktu sekitar dua sampai tiga jam.

Akan tetapi setelah adanya rumah pompa, permukiman itu sudah enam kali terendam banjir karena hujan dan baru kering setelah seharian penuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/11/20373741/camat-akui-sejumlah-masalah-di-rumah-pompa-bulak-cabe-yang-jadi-penyebab

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke