Salin Artikel

Pencuri Bermodus Petugas PLN Sudah Empat Tahun Beroperasi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, mereka biasa beraksi di berbagai wilayah hukum Polda Metro Jaya, yakni Jakarta Pusat, Timur, Selatan hingga Tangerang.

"Ada beberapa titik contohnya, di Jakarta Pusat ada dua titik, di daerah Kampung Bali, dan jalan Kartini. Kemudian di Jakarta Timur ada tiga titik, kemudian di wilayah Tangerang ada tiga TKP, wilayah Selatan ada tiga TKP," kata Heru di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Saat mengincar sebuah rumah, mereka akan mengelabui korban dengan berpura-pura mengukur meteran listrik dan air rumah korbannya.

Salah satu tersangka lantas mengalihkan perhatian korban dengan cara berbincang. Setelah dirasa perhatian korban teralihkan, tersangka lainnya akan masuk ke rumah dan menuju kamar utama.

"Mereka sedapatnya saja, di dalam lemari dapatnya Rp 8.000.000 diambil, ada jam tangan diambil. Tapi hitungannya dia hanya menit, jadi tidak mencari lebih daripada yang ada di situ. Dapat (barang), dia keluar," ujar Heru.

Heru mengatakan, para pelaku ini baru tertangkap setelah empat tahun beroperasi. Selain itu, karena kebanyakan korban tidak melapor.

Dalam kasus ini para tersangka cukup jeli, memilih rumah yang tidak memiliki CCTV sebagai sasaran pencurian.

"Laporan ini kita belum konfirmasi apakah di polres-polres lain ada laporan atau tidak. Setelah ini akan kita konfirmasi apa ada laporan di masing-masing wilayah," ujar Heru.

Adapun pada Selasa (4/2/2020) lalu, polisi menemukan salah satu tersangka berinisial J di sebuah apartemen di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ditangkap, J mengakui perbuatannya dan memberi tahu identitas teman-temannya yakni S, M, RA dan I. Untuk S, M, dan RA telah ditahan di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Pusat sementara I masih dalam pencarian.

Terhadap para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/13/14313131/pencuri-bermodus-petugas-pln-sudah-empat-tahun-beroperasi

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke