Salin Artikel

Banjir Cipinang Melayu, Pemprov DKI Bebaskan Lahan untuk Normalisasi Kali Sunter Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta akan membebaskan lahan di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Pembebasan lahan dilakukan untuk menormalisasi Kali Sunter demi mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

"Kami sudah survei ke Kali Sunter, sudah bertemu warga, sekarang lagi diinventarisasi data surat-surat tanahnya," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/2/2020).

Menurut Juaini, saat ini, baru ada 15 bidang tanah yang sudah diinventarisasi untuk dibebaskan. Dinas Sumber Daya Air masih terus melakukan inventarisasi lahan di sana.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan pembebasan lahan di Cipinang Melayu setelah ia beberapa kali meninjau banjir di sana. Dia memerintahkan pembebasan lahan dieksekusi tahun ini.

"Insya Allah di tahun ini langsung kami bayar. Memang permintaan Pak Gubernur, tahun ini bisa dibebaskan," kata Juaini.

Juaini berujar, pembebasan lahan harus segera dieksekusi karena Kali Sunter sudah menyempit. Kali tersebut harus dilebarkan untuk mengatasi banjir di sana.

"Memang kondisi sebenarnya seperti itu, jadi perlu ada pelebaran, karena menyempit kan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam wilayah RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Minggu (16/2/2020) sore.

Pantauan Kompas.com, banjir setinggi sekitar 50 sentimeter menggenang rumah-rumah warga RW 04. Aktivitas warga terhambat akibat banjir tersebut.

Jembatan penghubung di RW 04 dan RW 03 sempat terputus akibat banjir. Namun, jembatan tersebut kini sudah aman untuk dilalui warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/17/15453351/banjir-cipinang-melayu-pemprov-dki-bebaskan-lahan-untuk-normalisasi-kali

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke