Salin Artikel

Anggota Komisi E DPRD Dorong Kasus Robohnya Atap SMKN 24 Jaktim Dibawa ke Jalur Hukum

Komisi E DPRD DKI Jakarta mencium indikasi kecurangan dalam rehabilitasi sekolah tersebut.

Ima telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melaporkan data lengkap kontraktor dan anggaran yang dipakai untuk rehabilitasi pada tahun 2018 lalu.

"Jadi aku sudah cek, ternyata itu rehab tahun 2018. Nah kita mintakan tadi dari Dinas Pendidikan ngasih tahu siapa kontraktornya. Ya kemungkinan kita dari Komisi E sudah sarankan diselesaikan kalau bisa melalui jalur hukum gitu," ucap Ima saat dihubungi, Jumat (21/2/2020).

"Karena di satu sisi rehab baru dua tahun tapi kok sudah roboh, robohnya langsung hampir keseluruhan," lanjutnya.

Menurut Mantan Staf Gubernur ke-15 DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini, peristiwa semacam itu harus dibawa ke ranah hukum agar ada efek jera.

Apalagi sebelumnya kanopi di SDN 10 dan 12 Kembangan Utara, Jakarta Barat juga roboh, beberapa waktu lalu.

"Jadi untuk Disdik tadi saya juga sudah sampaikan di grup, jangan sampai ini kita kan baru merancang yang di 2020 yang rehab-rehab ini kan, jangan sampai ada kejadian seperti ini. Harus pakai jalur hukum biar jera," tutur Ima.

Kepala SMKN 24 Jakarta Tri Eriyani sebelumnya mengatakan, terdapat delapan bangunan kelas yang rusak berat.

Diduga bangunan itu rusak karena terdampak cuaca buruk pada Jumat, pukul 02.45 WIB.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar langsung meninjau bangunan kelas yang atapnya roboh tersebut. 

Anwar mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi. Dia merasa geram karena bangunan dua lantai itu baru saja direhabilitasi pada tahun 2018.

"(Bangunan kelas) rehab berat anggaran tahun 2018, baru satu tahun. Delapan kelas (yang rusak) di lantai dua," kata Anwar di lokasi, Jumat.

"Kenapa rehab di tahun 2018, hujan tidak terlalu besar kok bisa runtuh seperti ini? Ketika kejadiannya siang hari, anak-anak sedang belajar, seperti apa nanti korban-korbannya. Kita masih bersyukur kejadiannya jam 02.45 di malam hari," tambah Anwar.

Menurut Anwar, pihaknya akan menginvestigasi penyebab bangunan tersebut rusak. Anwar juga akan memanggil pihak kontraktor yang merehabilitasi bangunan kelas sebagai pertanggungjawaban atas kejadian tersebut.

"Pasti, semuanya (akan dipanggil), PPK, pemborong, akan dipanggil semuanya," ujar Anwar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/21/22210531/anggota-komisi-e-dprd-dorong-kasus-robohnya-atap-smkn-24-jaktim-dibawa-ke

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke