Salin Artikel

Satu Anak yang Terseret Arus Saat Berenang di Kali Ditemukan Tewas

Anak bernama Desta (12) ditemukan tewas di perlintasan kali Graha Raya, Kota Tangerang, Rabu (26/2/2020) pagi.

"Sudah ditemukan satu orang pagi ini, atas nama Desta di Jembatan fortune Graha Raya," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Tangerang Selatan, Ade Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu.

Tim penyelamat, kata Ade, langsung membawa korban ke rumah duka yang tak jauh dari titik tenggelamnya korban.

Saat ini anggota yang tergabung dari BPBD, Dinas Damkar dan Satpol PP Kota Tangerang Selatan masih melakukan pencarian satu korban lainnya bernama Nazar.

"Sudah dibawa ke rumahnya. Saat ini masih melakukan pencarian satu korban lainnya," ucapnya.

Desta dan Nazar, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menghilang terseret arus saat berenang di kali Pondok Maharta, Selasa (25/2/2020).

Salah satu rekan para korban, Fauzan mengatakan, kedua temannya hanyut sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, mereka berenang di kali saat banjir.

"Saat itu sendal teman saya hanyut. Satu ngambil, ternyata pada ikutan ngambil. Tapi malah terbawa arus," kata Fauzan saat ditemui di lokasi.

Saat itu, kata Fauzan, Desta dan Nazar langsung menghilang terbawa derasnya arus air kali.

Sedangkan, dua teman lainnya yang bernama Agus dan Rian berhasil selamat setelah ditolong oleh warga setempat.

"Temen saya ditolongin sama bapak-bapak yang lagi liat-liat kali itu. Sedangkan dua orang lagi nggak tau kemana," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/09494601/satu-anak-yang-terseret-arus-saat-berenang-di-kali-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke