Salin Artikel

Warga Harapan Baru Geger Temukan Biawak di Halaman Rumah saat Banjir

Peristiwa itu kemudian diinformasikan lewat media sosial twitter dengan nama akun @wongkongkong. Setelah diunggah, video itu pun kemudian viral di media sosial.

Rustiadi, Ketua RW 020 Perumahan Harapan Baru membenarkan akan kejadian itu.

Ia mengatakan, biawak itu ditemukan warga di halaman depan salah satu rumah warga saat kondisi perumahan itu masih banjir Rabu, kemarin pagi.

"Nah kemarin itu kan banjir sedengkul, terus tiba-tiba ada biawak di halaman rumah warga," ucap Rustiadi di lokasi, Kamis (27/2/2020).

Warga yang melihat biawak itu pun lantas ketakutan lantaran bentuknya yang menyerupai buaya. Bahkan, panjang biawak itu hampir 1 meter.

Setelah itu, biawak langsung dikepung warga dan ditangkap. Warga yang melihat pun mengabadikan momen tersebut.

"Iya kemarin itu langsung ditangkap warga dikembalikan ke kali," ucap dia.

Rustiadi mengatakan, biawak yang ditemukan warga itu berasal dari Kali Cakung.

Menurut dia, penemuan ini bukanlah kali pertama. Sebab beberapa kali biawak itu memang kerap ditemukan di kawasan itu.

"Udah sering ini mah bukan yang sekali. Di Jalan Melon juga banyak tuh, orang emang di Kali Bekasi mah banyak biawak," kata dia.

Rustiadi mengatakan, setiap warga yang menemukan biawak pasti langsung dilepaskan kembali ke kali.

"Langsung dikembaliin, warga mah udah pada kebal kali yak sama biawak," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/27/13064751/warga-harapan-baru-geger-temukan-biawak-di-halaman-rumah-saat-banjir

Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke