Salin Artikel

Empat Fakta Restoran Amigos, Diduga Tempat Pertama Tersebarnya Virus Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang warga negara Indonesia (WNI) positif dinyatakan terjangkit virus corona pada Senin (2/3/2020). Pasangan ibu (63) dan anak (31) yang tinggal di Depok ini kabarnya kini tengah dalam perawatan di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta.

Kabar yang sempat beredar di masyarakat menyebutkan bahwa korban berusia 31 tahun pertama kali terkena virus corona saat bertemu dengan temanya yang berkewarganegaraan Jepang di restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan.

Mereka disebut sempat berdansa bersama pada Jumat (14/2/2020).

Kompas.com pun sempat menelusuri restoran tersebut pada Senin (2/3/2020) untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.

Dari hasil penelusuran tersebut, berikut beberapa fakta menarik yang kami temukan.

1. Restoran benarkan ada acara dansa pada 14 Februari

Agus selaku manajer restoran Amigos membenarkan adanya kegiatan dansa pada 14 Februari lalu.

"Ya latin nite reguler, itu udah lama banget udah 10 tahun lebih. itu rutin setiap Jumat," kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2020).

Kegiatan dansa latin itu selalu merupakan kegiatan sebuah komunitas yang terbuka untuk umum.

Agus mengatakan, warga negara asing maupun Indonesia kerap hadir dalam kegiatan tersebut. Namun, pihaknya memastikan restoran tersebut bukan sumber utama penyebaran virus Corona.

Dia menegaskan bahwa para pegawainya tidak terjangkit virus tersebut.

2. Manajemen pastikan pegawai Amigos tidak terjangkit Covid-19

Agus memastikan bahwa ke-30 pegawainya tidak terindikasi terjangkit Covid-19. Pasalnya dari tanggal 14 Februari hingga saat ini tidak ada tanda-tanda para karyawan sakit layaknya ciri-ciri terpapar corona.

"Saya bilang dari tanggal 14 semenjak yang tadi disebutkan di statement itu sampai detik ini satu yang bisa saya yakini semua karyawan saya sehat," ucap Agus.

Selain itu, dia juga menganjurkan semu karyawannya melakukan medical cek up sebulan sekali untuk mendeteksi adanya penyakit yang dapat menular.

3. Karyawan lakukan pemeriksaan medis

Walaupun isu restoran Amigos menjadi tempat penyebaran virus corona sudah viral dan belum bisa dipastikan kebenarannya, para pegawai terkait tetap melakukan antisipasi.

Agus memerintahkan seluruh pegawai untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Untuk memastikan lagi per hari ini karyawan akan diberlakukan lagi general check up," kata dia, Senin.

Pemeriksaan dilakukan berdasarkan inisatif dari pihak restoran sendiri. Walaupun demikian, dirinya yakin tidak ada karyawan yang mengalami sakit gejala virus corona.

4. Karyawan tidak dianjurkan pakai masker

Menurut Agus, karyawannya tidak diharuskan pakai masker lantaran tidak ada yang mengidap penyakit degan ciri-ciri terjangkit Covid-19.

"Ya untuk saat ini kalau dilihat kondisinya kalau memang sehat ya, enggak perlu pakai masker juga," kata dia.

Terlepas dari itu, pelanggan akan merasa tidak nyaman jika dilayani dengan pelayanan yang menggunakan masker.

"Kalau semua pakai masker kelihatannya enggak nyaman juga. Toh kalau karyawan semua sehat buat apa pakai masker," terang dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/08225211/empat-fakta-restoran-amigos-diduga-tempat-pertama-tersebarnya-virus

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke