Pria tersebut menunjukkan gejala mirip infeksi virus Corona ketika memeriksakan diri ke RSUD Depok, beberapa jam sebelum dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
"Kalau dari KTP-nya sih, bukan warga Depok. Iya (Jakarta)," kata Humas RSUD Depok, Stya Hadi kepada Kompas.com, Selasa siang.
"Ini sifatnya dugaan. Pasien yang diduga ke arah Corona. Diduga dengan gejala-gejala yang sudah kami analisis sebelumnya, dan sebelumnya pasien itu ada riwayat pulang dari China 1 bulan yang lalu," ia menambahkan.
Stya menjelaskan, pria tersebut belum sempat dirawat di RSUD Depok lantaran baru memeriksakan dirinya Selasa siang.
Sesuai instruksi RSPI Sulianti Saroso, pria itu langsung dibawa ke sana untuk diperiksa lebih lanjut.
"Baru hari ini (diperiksa). Kami koordinasi dulu dengan RSPI. RSPI kemudian minta langsung dibawa ke sana," ia berujar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menyampaikan bahwa jumlah orang dalam pengawasan dan pemantauan hanya 73 petugas medis yang sempat berinteraksi dengan 2 pasien terkonfirmasi positif virus corona, Senin (2/3/2020) lalu.
Sebelumnya pada Senin malam, RSPI Sulianto Saroso menerima rujuan 4 pasien lagi. Mereka dirawat di ruang isolasi menunggu kepastian apakah positif Corona atau tidak.
Ibu (64) dan anak (31), warga Depok, sebelumnya positif virus Corona. Keduanya tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta. Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif Corona. WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut pemerintah, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/03/14255961/rsud-depok-rujuk-satu-pasien-ke-rspi-sulianti-saroso-status-suspect