Salin Artikel

Polisi Awasi Warga Bekasi yang Simpan dan Beli Masker dalam Jumlah Banyak

Hal itu dilakukan untuk mengantipasi orang-orang yang hendak menimbun masker.

“Kita akan bidik (mencari) langsung ke wilayah, mengantisipasi terkait dengan adanya informasi, manakala ada pemborong dengan jumlah banyak dan sebagainya (khawatir penimbun masker),” ujar Wijonarko di Bekasi, Rabu (4/3/2020).

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan adanya penimbunan masker di Bekasi.

“Alhamdulillah sampai saat ini berjalan normal, belum ada (penimbunan masker),” kata dia.

Bahkan menurut dia, antrean pembelian masker di Bekasi masih stabil.

Wikonarko mengimbau agar warga tidak panik dengan adanya kasus virus korona ini.

“Sampai saat ini masih kondusif dan tidak ada kegiatan yang menunjukkan kepanikan dari masyarakat,” katanya.

“Jangan panik ya, kita juga sudah koordinasi dengan Pemda untuk melakukan langkah antisipasi.”

“Dimana kita juga akan melakukan upaya sosialisasi terkait dengan SOP (standar operasional) yang dilakukan),” imbuh Wikonarko.

Adapun saat ini masker langka di Bekasi. Karena langka, sejumlah pedagang memberikan harga mahal untuk masker itu.

Misalnya saja, masker bedah dijual Rp 300.000 per kotak dibanding biasanya 25.000 per kotak. Lalu, masker N95 biasa dijual Rp 300.000 perkotak kini menjadi Rp 750.000.

Bahkan meski mahal, banyak masyarakat yang tetap membeli. Beberapa diantaranya yang membeli untuk dijual kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/12321671/polisi-awasi-warga-bekasi-yang-simpan-dan-beli-masker-dalam-jumlah-banyak

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke