Salin Artikel

Beda Sikap Pemda di Jabodetabek soal Acara Keramaian Saat Virus Corona Merebak

Saat ini terdapat 34 kasus virus corona di Indonesia. Tiga dari 34 pasien tersebut dinyatakan sembuh.

Satu orang dinyatakan meninggal dunia di Bali, yakni pasien kasus 25.

Satu pasien lagi, yang meninggal pada Rabu (11/3/2020) kemarin dengan status pasien dalam pengawasan di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, kini dinyatakan positif virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan covid-19 sebagai pandemi global.

Di tengah merebaknya virus corona, pemerintah daerah di Jabodetabek memiliki sikap berbeda soal izin dan acara keramaian di daerahnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor membatasi kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Sementara Pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Pemerintah Kota Depok masih menjalankan berbagai acara keramaian.

1. Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta membatasi acara-acara keramaian. Pemprov DKI sedang mengkaji izin sekitar 30 kegiatan yang mengumpulkan banyak orang hingga April 2020. Kajian dilakukan demi mencegah potensi penularan virus corona.

Tim review perizinan DKI akan mengkaji sejumlah indikator yang jadi pertimbangan pemberian izin.

Beberapa di antaranya rasio kepadatan, jumlah peserta, jenis kegiatan, lokasi acara, hingga syarat penyediaan fasilitas tertentu untuk mewaspadai risiko penyebaran covid-19.

"Berdasarkan review, maksimal tujuh hari, akan diterbitkan hasil rekomendasi apakah pelaksanaan kegiatan tersebut akan ditunda, lanjut dengan risiko tinggi, maupun lanjut dengan risiko rendah," ujar Ketua tim review perizinan DKI, Benni Aguscandra, Kamis.

Pemprov DKI telah menangguhkan izin tiga konser yang awalnya akan berlangsung di Jakarta pada Maret ini. Tiga konser itu, yakni festival musik Head in the Clouds, band asal Inggris Foals, dan konser grup asal Jepang Babymetal.

Laga Persebaya versus Persija yang harusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 7 Maret juga ditunda.

Ketua Tim Tanggap Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, sejumlah pihak juga sudah berinisiatif menunda kegiatan mereka, seperti acara Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur, pawai ogoh-ogoh oleh Parisada Hindu Dharma

"Untuk upacara Melasti dilaksanakan di pura-pura yang tidak terlalu menimbulkan banyak pertemuan orang. Jadi tidak dikumpulkan dalam satu area," kata Catur, kemarin.

Pemprov DKI meniadakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin selama dua pekan ke depan, yaitu pada 15 Maret dan 22 Maret 2020.

2. Pemkot Bogor

Senada dengan Pemprov DKI, Wali Kota Bogor Bima Arya meniadakan car free day yang biasa diselenggarakan tiap hari Minggu (Kompas/13 Maret 2020).

Bogor Half Marathon juga diundur dari seharusnya 22 Maret ini menjadi 21 Juni 2020.

3. Pemkot Tangerang Selatan

Sementara itu, Pemkot Tangerang Selatan tak membatasi perizinan keramaian yang akan berlangsung di wilayahnya.

Pemkot hanya mengingatkan berbagai upaya pencegahan dengan menggunakan masker dan pembersih tangan.

"Tidak ada batasan keramaian dari pemerintah kota, enggak ada pembatasan untuk event-event besar," kata Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhamad, Jumat pekan lalu.

Muhamad meminta masyarakat jangan terlalu berlebihan dalam menyikapi persoalan virus corona yang saat ini telah mewabah di Indonesia.

Yang terpenting, masyarakat dapat menjaga kebersihan untuk mencegah penularan virus tersebut.

"Jangan terlalu berlebihan menyikapi. Kalau untuk kesehatan, misal bisa pakai masker, ya pakai masker saja. Begitu juga pembersih tangan," kata Muhamad.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, kemarin, juga memastikan tidak menghentikan agenda-agenda yang mengundang keramaian di wilayah kotanya. Ini termasuk agenda MTQ XVII tingkat Provinsi Banten, sebagai agenda terdekat. Agenda  dipastikan akan tetap berlangsung.

"Kami sebagai tuan rumah sudah siap. Tapi, saat pembukaannya disepakati untuk disederhanakan, tidak mengumpulkan orang dalam jumlah besar di lapangan, seperti rencana awal," ujar Airin seperti dikutip harian Kompas edisi hari ini.

4. Pemkot Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi juga tidak membatasi acara-acara keramaian. Pemkot Bekasi tetap menggelar car free day pada akhir pekan.

"Masih tetap (akan digelar CFD). Sebenarnya di suhu 26 dan 27 derajat virus corona itu akan mati. Pasti di CFD virus itu mati,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Jumat ini.

Pemkot Bekasi akan bekerja sama dengan Polres dan Dandim untuk menyosialisasikan cara berinteraksi tanpa ada kontak fisik secara langsung saat car free day.

Pemkot juga akan menyosialisasikan gaya hidup sehat dalam kegiatan tersebut.

Selain itu, Bekasi Night Festival yang rencananya akan digelar di Area Parkir Bekasi Food City (BFC) Summarecon Mall Bekasi pada Minggu mendatang akan tetap dilangsungkan.

Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan, Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Benny Tunggul, meminta semua pihak tak mendramatisasi wabah corona di Kota Bekasi.

"Kota Bekasi jangan dibuat sebagai kota yang sangat tragis atau dramatisir (terkait wabah corona)," ujar Benny.

Acara puncak perayaan ulang tahun ke-23 Kota Bekasi itu ditargetkan menghadirkan 3.000 orang.

Pemkot Bekasi telah menyiapkan beberapa antisipasi, seperti meyiapkan sejumlah tenaga medis, ambulans, dan hand sanitizer.

Sebelum acara Bekasi Night Festival, Pemkot juga menyiapkan sosialisasi dan edukasi terkait virus corona.

5. Pemkot Depok

Pemerintah Kota Depok juga masih akan mengadakan kegiatan senam bersama di 11 kecamatan di Kota Depok.

Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan berapa banyak warga terlibat dalam senam bersama (harian , edisi Jumat ini).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/16215521/beda-sikap-pemda-di-jabodetabek-soal-acara-keramaian-saat-virus-corona

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke