Salin Artikel

Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor yang Kerap Beraksi di Malam Hari Bermodal Kunci T

JAKARTA, KOMPAS.com -Jajaran Polsek Metro Setiabudi menangkap komplotan pencuri motor yang kerap beraksi di Jakarta Selatan.

Para tersangka dengan inisial RP, H, GH, AA, MS, MI, dan PK merupakan para kelompok pencuri yang sudah menggasak sembilan motor di kawasan Jakarta Selatan.

Penangkapan itu berawal ketika tersangka berinisial RP ditangkap pada 29 Februari 2020 lantaran melakukan pencurian motor di kawasan Setiabudi pada Rabu (26/2/2020).

Setelah dilakukan pengembangan, polisi pun menangkap tersangka lain berinsial H, GH, AA, MS, MI, dan PK.

Tersangka GH, MS dan AA ditenggarai sebagai penadah motor curian.

"Setelah dilakukan pengembangan, dari ketiga pelaku penadahan sepeda motor (dari tempat berbeda) berhasil disita sebanyak 9 unit kendaraan sepeda motor berbagai merk yang merupakan hasil kejahatan," ujar Kapolsek Metro Setiabudi I Made Bayu Sutha Sartana, Rabu (18/3/2020).

Bayu mengatakan komplotan ini biasa beraksi di malam hingga dini hari dan hanya bermodalkan kunci T.

Mereka kerap beraksi di kawasan Pasar Manggis dan di depan gedung Menara Bank Mega, Kuningan.

Motor yang mereka curi pun rata rata berjenis motor bebek dan matic.

"Dijualnya dengan harga beragam. Ada yang Rp 3 juta, Rp 2 juta, Rp 2,5 juta," jelas Bayu.

Atas kejadian ini, ketujuh tersangka dijerat Pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/18/15055701/polisi-tangkap-komplotan-pencuri-motor-yang-kerap-beraksi-di-malam-hari

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke