Salin Artikel

Pemilihan Wagub DKI Tetap Digelar di Tengah Penyebaran Corona, Hanya Bisa Dihadiri 200 Orang

Hal ini dilakukan karena pemilihan digelar di tengah wabah virus corona (Covid-19).

"Artinya mulai masuk gedung saja, itu sudah mulai proses filterisasi, baru masuk gedung, belum masuk ruang paripurna," ucap Anggota Panlih Wagub DKI Andyka, Rabu (18/3/2020).

Andyka menegaskan, Panlih akan membatasi orang yang menghadiri pemilihan orang nomor dua di DKi maksimal 200 orang di dalam ruangan rapat paripurna.

Untuk mengatasi membludaknya warga, kata dia, Panlih menyediakan layar lebar di depan ruang pemilihan wagub.

"Makanya nanti ada slot untuk media elektronik, media online, media cetak, kalau memang, agar segera hubungi sekretaris panlih. Selebihnya kita siap slide di luar, layar di luar kayak nobar jadinya, karena kapasitas sesuai dengan keputusan Dinas Kesehatan tidak boleh melebihi 200 orang," jelasnya.

Meski ada virus Corona, Panlih memastikan akan tetap menggelar pemilihan wagub sesuai jadwal awal Senin (23/3/2020).

"Kita berharap sesuai rencana awal tanggal 23 (Maret), dengan pemilihan cawagub tanggal 23 ini," kata dia.

Adapun Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.

Dua nama itu adalah politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansjah Lubis.

Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS.

Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta.

Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (17/3/2020), ada 172 kasus pasien positif Covid-19.

Jumlah ini bertambah 38 orang dari pengumuman terakhir yang dilakukan pada Senin (16/3/2020) sore.

Yuri mengatakan, dari angka 172 kasus tersebut, ada empat provinsi yang mengalami penambahan kasus Covid-19 cukup banyak, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.

Menurut Yuri, peningkatan jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta salah satunya disebabkan mobilitas penduduk yang cukup tinggi.

Selanjutnya, berdasarkan data pemerintah, kasus pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 pun bertambah menjadi tujuh orang.

Sementara itu, sembilan orang dari 172 orang positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/18/15072951/pemilihan-wagub-dki-tetap-digelar-di-tengah-penyebaran-corona-hanya-bisa

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke