Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, dua tempat itu akan digunakan sebagai rujukan jika jumlah pasien Covid-19 terus bertambah pesat.
“Itu tindak lanjutnya kalau semakin besar tingkat suspect yang terjadi. Selain itu, kalau makin meningkat virus corona positifnya di masyarakat akan dilakukan isolasi tertutup di rumah sakit,” ujar Tri di Bekasi, Senin (23/3/2020).
Tri menjelaskan, di Asrama Haji telah disiapkan 250 kamar dan Islamic Center disiapkan 45 kamar untuk menampung pasien Covid-19.
Penggunaan ruangan di Asrama Hahu dan Islamic Center itu juga disiapkan jika rumah sakit di Kota Bekasi tidak lagi cukup menampung pasien Covid-19.
“Iya itu (Asrama Haji dan Islamic Center) juga disiapkan kalau rumah sakit kekurangan tempat,” ucap Tri.
Meski demikian, ia memastikan bahwa sampai saat ini rumah sakit di Bekasi masih bisa merawat pasien Covid-19.
Berdasarkan catatan di situs web Pemerintah Kota Bekasi pada Senin (23/3/2020), ada 15 orang positif terinfeksi virus corona.
Selain 15 orang yang positif, tercatat pula 137 orang masih dalam pemantauan terkait Covid-19. Kemudian, ada 66 pasien yang saat ini dalam pengawasan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/24/10270821/asrama-haji-dan-islamic-center-disiapkan-sebagai-rs-rujukan-alternatif