Salin Artikel

Pasar Tanah Abang Batal Buka, Karyawan dan Pengunjung Telanjur Datang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Pasar Tanah Abang yang rencananya dijadwalkan pada hari ini, Senin (6/4/2020), batal.

Namun, banyak dari karyawan toko yang sudah telanjur mendatangi lokasi.

Seorang karyawan toko di kawasan Blok A Tanah Abang, Abdul, mengatakan bahwa dia dan rekan kerjanya sudah dijadwalkan masuk, sebelum ada informasi mengenai perpanjangan penutupan.

"Kemarin kan pemberitahuan dari Pasar Jaya kan sampai tanggal 5 April. Tapi tiba-tiba kemarin malam informasinya Gedung di Blok A diperpanjang," ujar Abdul kepada Kompas.com.

Menurut Abdul, pemberitahuan perpanjangan penutupan dari pihak Perumda Pasar Jaya terlalu mendadak.

Alhasil, banyak karyawan dan pedagang telantar di depan gedung. Padahal, barang dagangan sudah dibawa dan dipersiapkan untuk dipajang di toko masing-masing.

"Ini barang-barang banyak pesenan orang semua. Niatnya buat ditaruh di toko, tapi enggak bisa masuk," ungkap dia.

Dengan kondisi saat ini, Abdul hanya bisa menunggu di depan pintu masuk gedung, sambil menunggu arahan dari pemilik toko untuk mengemas kembali barang-barangnya.

"Baru tahu informasinya juga kan mendadak. Jadi otomatis kalau keadaan kayak begini bingung juga mau ngapain," kata Abdul.

"Paling ini dibawa balik lagi. Ntar kalau sudah buka baru bawa-bawa lagi," lanjut dia.

Sementara itu, Risma salah seorang pengunjung mengaku kecewa dengan batalnya pembukaan Pasar Tanah Abang.

Dia terlambat mendapatkan informasi dan sudah telanjur datang untuk membeli barang di salah satu toko di Blok A.

"Informasinya kan tanggal 5 buka. Ya sudah memang udah rencana ke toko langganan. Eh ternyata tutup," ujar Risma.

Risma berharap agar ke depannya informasi mengenai perpanjangan penutupan bisa diberitahukan sejak jauh hari.

"Kalau memang harus ditutup lagi karena khawatir corona, ya enggak apa sih. Tapi kalau dadakan seperti ini kan kasihan pedagang sudah bawa dagangan," pungkasnya.

Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya memutuskan untuk memperpanjang penutupan kawasan Blok A, Blok B, dan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hal tersebut disebabkan masa tanggap darurat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta masih berlangsung hingga 19 April 2020.

"Jadi sudah diputuskan untuk pembukaan yang direncanakan pada 6 April kita tunda sementara sampai 19 April," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020) malam.

Menurut Arief, khusus kawasan Blok G Pasar Tanah Abang masih tetap dibuka secara terbatas untuk pedagang yang berjualan bahan pangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/14131291/pasar-tanah-abang-batal-buka-karyawan-dan-pengunjung-telanjur-datang

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke