Belum ada penambahan jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sejak pekan lalu. Angkanya masih 10 orang yang sembuh.
Sementara itu, 8 warga Depok telah meninggal dunia karena Covid-19. Kematian pertama diumumkan pada 25 Maret lalu.
Kenaikan cukup signifikan ada pada kategori kelompok suspect/pasien dalam pengawasan (PDP) yang telanjur meninggal dalam keadaan menunggu hasil tes Covid-19.
Sejak 18 Maret 2020, total telah 23 pasien yang meninggal dengan status sebagai suspect Covid-19, bertambah 3 orang dari jumlah pada hari Minggu kemarin.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui siaran pers, Senin malam.
Di samping itu, Pemkot Depok kini mencatat penambahan 30 PDP pada hari ini, sehingga total ada 451 pasien yang masih diawasi terkait kemungkinan terjangkit Covid-19.
Jumlah warga Depok yang kini dipantau pun meningkat, dari 1.819 orang pada Minggu menjadi 1.897 orang pada Senin.
Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya melonjak dari 368 orang menjadi 493 orang pada hari ini.
Itu artinya, jumlah OTG di Depok sudah meningkat 376 persen sejak perdana diumumkan sebanyak 131 orang pada Kamis lalu.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala tetapi memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19. Saat ini, 493 OTG di Depok yang masih terus dipantau.
Data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/19522131/update-depok-tambah-1-pasien-positif-covid-19-dan-3-suspect-wafat