Salin Artikel

Riza Patria Diminta Tambal Hubungan Balai Kota-Istana yang "Kurang Akur"

Di atas kertas, Misbah menganggap, Riza punya modal untuk itu, berbekal kedekatannya sebagai kader kawakan Partai Gerindra.

Gerindra, salah satu partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilgub 2017 lalu, kini diberi jatah 2 kursi di lingkar kekuasaan Presiden RI Joko Widodo.

"Wagub bisa mengambil alih komunikasi antara DKI dengan pemerintah pusat yang kurang baik selama ini, misalnya dalam kasus penanganan banjir, kemacetan, dan penanganan Covid-19 saat ini," kata Misbah melalui keterangan tertulis, Senin (6/4/2020).

"Pak Riza Patria kan dari Gerindra yang saat ini sudah masuk pemerintahan Jokowi, ini yang musti diperankan lebih strategis, sehingga antisipasi pelemahan ekonomi di DKI dan nasional bisa bersinergi," jelas dia.

Meski begitu, Misbah menyoroti bahwa Riza belum tentu bisa langsung "nyetel" dengan kinerja Anies Baswedan, terutama di masa-masa krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

Butuh upaya lebih untuk menyatukan frekuensi antara Riza dengan Anies, karena keduanya tidak pernah membangun visi-misi secara bersama, sebagaimana Anies dengan Sandiaga Uno ketika menghadapi Pilgub 2017.

"Tantangan wagub yang baru bergabung di tengah jalan adalah penyamaan persepsi dengan gubernur saat ini dalam menjalankan pemerintahan DKI ke depan, karena visi-misi tidak dibangun bersama," ungkap Misbah.

"Yang perlu dilakukan oleh gubernur dan wagub adalah pembagian peran yang jelas, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang mulai mengalami pelemahan karena Covid-19," ujar dia.

Sebagai informasi, pemilihan wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno digelar pada Senin (6/4/2020) mulai pukul 10.00 WIB.

Ahmad Riza Patria dari Gerindra keluar sebagai pemenang, mengalahkan kader PKS Nurmansjah Lubis.

Sebelumnya, Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan Riza dan Nurmansjah sebagai cawagub baru.

Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/20112441/riza-patria-diminta-tambal-hubungan-balai-kota-istana-yang-kurang-akur

Terkini Lainnya

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke