Salin Artikel

Pemkot Depok Cairkan Rp 2,7 Miliar Dana Stimulan Kampung Siaga Covid-19

Total 924 RW yang tersebar di Kota Depok diklaim telah membentuk Kampung Siaga Covid-19 dan berhak atas dana stimulan masing-masing Rp 3 juta.

"Pada hari ini juga sudah dialokasikan dan disalurkan stimulan untuk Kampung Siaga  Covid-19 sebesar Rp 2.772.000.000 untuk 924 RW. Semoga dapat memperkuat PSBB dalam upaya penanganan Covid-19," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Selasa (13/4/2020).

PSBB bakal berlaku mulai Rabu besok hingga 28 April 202o di Depok dengan opsi bisa diperpanjang.

Dengan PSBB, warga dipaksa lebih banyak berdiam diri di rumah karena hanya segelintir aktivitas luar ruang yang diperbolehkan berlangsung selama PSBB.

Kampung Siaga Covid-19 telah diinisiasi sekitar tiga pekan lalu oleh komunitas relawan sipil, sebelum diformalkan pada 2 April 2020.

Program itu rencananya mencakup pembentukan lumbung logistik darurat galangan warga serta berperan membuat sistem informasi kesehatan warga dan menjamin keamanan warga di level RW.

Kampung Siaga Covid-19 juga dapat difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, ODP (orang dalam pemantauan), dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19; serta menjadi penyalur bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri.

Idris mengakui, dana itu tak cukup untuk mengoperasikan Kampung Siaga Covid-19. Namun, ia berharap dana ini dapat menjadi stimulus dan dimanfaatkan secara bertanggung jawab.

"Paling tidak pagi ini dicairkan ke bendahara kecamatan. Dari situ baru dibagikan ke kampung siaga. Masing-masing mendapatkan stimulan Rp 3 juta," ujar Idris.

Hingga Senin kemarin, Kota Depok mencatat total 124 kasus positif Covid-19, dengan 11 orang sembuh dan 15 orang meninggal dunia.

Sebanyak 31 pasien dalam pengawasan (PDP) juga telah meninggal sebagai suspect, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.

Sementara itu, masih ada 570 pasien yang masih diawasi dan 2.131 orang yang tengah dipantau terkait Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/14/21043691/pemkot-depok-cairkan-rp-27-miliar-dana-stimulan-kampung-siaga-covid-19

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke