BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sinar Mas Land
Salin Artikel

Ribuan Nasi Kotak untuk Bantu Pekerja Harian Terdampak Covid-19

KOMPAS.com – Seluruh kalangan masyarakat tentu merasakan dampak akibat semakin meluasnya persebaran virus corona di Indonesia.

Tak ada lagi kegiatan yang melibatkan keramaian, adanya pembatasan dalam menggunakan jasa transportasi, serta berkurangnya pendapatan pekerja harian merupakan beberapa contoh dampak yang dirasakan.

Ya, pekerja harian seperti pengemudi ojek online (ojol), tukang parkir, dan pedagang asongan ikut terimbas karena adanya peraturan pembatasan sosial. Akibatnya, pendapatan mereka menurun atau bahkan tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.

Padahal, tak sedikit dari mereka yang bergantung pada pekerjaannya untuk bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga.

Untuk mengatasi permasalahan ini, pemerintah Indonesia sebenarnya telah mempercepat peluncuran program Kartu Prakerja. Perlu diketahui, pada gelombang pertama dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja, sudah ada lebih kurang 1,14 juta pendaftar.

Padahal, untuk setiap gelombang, program tersebut hanya diperuntukkan bagi 164.000 peserta. Fakta ini menandakan bahwa banyaknya orang yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi virus corona.

Bantuan makanan

Selain bantuan finansial yang dibutuhkan pekerja harian, sebenarnya mereka juga membutuhkan bantuan makanan untuk bisa dikonsumsi.

Sinar Mas Land, perusahaan yang bergerak di bidang properti menyadari betul hal tersebut. Akibat penghasilan yang tidak menentu, pekerja sektor informal jadi sulit untuk memenuhi kebutuhan makanannya.

Atas dasar itu, Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City tergerak untuk membantu pekerja harian yang terdampak pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, Rumah Pintar BSD City yang memiliki fokus utama pada dunia pendidikan turut menggerakkan para ibu rumah tangga anggota Sentra Kriya untuk memasak makanan dan dibagikan kepada para pekerja harian serta masyarakat tidak mampu lainnya di sekitar BSD City.

Selain untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dalam memperoleh makanan siap santap, kegiatan ini juga turut membantu ibu rumah tangga sebagai anggota Rumah Pintar BSD City untuk memperoleh penghasilan.

CSR Departement Head BSD City, Maria Chatarina mengatakan setiap harinya Sinar Mas Land melalui Rumah Pintar BSD City mendistribuskan sekitar 150-200 nasi kotak kepada warga yang membutuhkan.

“Total kami mengalokasikan 1.000 nasi kotak setiap minggunya. Untuk kelancaran selama pendistribusian, kami bekerja sama dengan personel kepolisian dari Polres Tangerang Selatan,” ujar Maria.

Secara keseluruhan, lanjutnya, Sinar Mas Land telah menyalurkan 5.000 paket bahan pangan secara bertahap kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan tersebut diantarkan ke rumah warga yang membutuhkan di sekitar BSD City.

Dalam rangka membantu mencegah penyebaran Covid-19 di masyarakat, selain membagikan makanan siap, Rumah Pintar BSD City juga membagikan hand sanitizer, masker, dan cairan disinfektan ke sejumlah sekolah binaan.

Sebagai informasi, Rumah Pintar BSD City diresmikan pada 2014. Keberadaan Rumah Pintar BSD City merupakan bentuk kepedulian Sinar Mas Land terhadap pendidikan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Kemudian, Rumah Pintar BSD City bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan non-formal bagi anak-anak dan remaja serta menjadi sarana pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga dan UMKM.

Rumah Pintar BSD City pun telah menyelenggarakan ragam kegiatan bersama masyarakat seperti Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), pembekalan keterampilan untuk ibu rumah tangga dan remaja, dan pelatihan bahasa isyarat bagi penyandang tunarungu dan tunawicara bekerja sama dengan Gerakan Tuli Indonesia cabang Tangerang Selatan.

Upaya yang telah dilakukan di antaranya pengadaan 25.000 rapid test kit yang disumbangkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), beberapa pemerintah daerah, serta instansi kesehatan terkait lainnya.

“Sinar Mas Land juga telah menyumbangkan 750 alat pelindung diri (APD) ke beberapa institusi seperti Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan sejumlah pemerintah daerah lainnya,” jelas Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe.

Tidak hanya itu, Sinar Mas Land juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam serta TNI dan Polri untuk membentuk relawan pelatihan cara cuci tangan yang baik dan telah mendistribusikan 210.000 liter hand sanitizer yang disiapkan oleh Yayasan Temasek, Tuan Sing Holding Limited, dan Sinar Mas dari Singapura.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/17/14050061/ribuan-nasi-kotak-untuk-bantu-pekerja-harian-terdampak-covid-19

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke