Salin Artikel

Banjir di Perumahan BSI dan Sawangan Elok Surut, Warga Kembali ke Rumah

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga di wilayah Kecamatan Bojong Sari, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (18/4/2020) pagi, kini telah surut. Masyarakat setempat pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Kompol Suprasetyo menjelaskan, banjir yang mulai menggenangi perumahan Sawangan Elok dan Bukit Sawangan Indah (BSI) sekitar pukul 04.00 WIB itu akhirnya surut pada Sabtu sore.

“Kalau surutnya kemarin jam 3 sore sudah surut, tidak ada korban jiwa” ujar Suprasetyo kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Suprasetyo mengatakan, ketika air surut warga setempat langsung kembali untuk membereskan rumahnya dari sisa-sisa banjir.

“Sudah kembali ke rumah masing-masing. Begitu surut langsung pada kembali lagi ke rumah, berbenah. Sudah aman sekarang,” ucap Suprasetyo.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Depok, Denny Romulo, menyebut saat ini tidak ada korban banjir di dua perumahan itu yang mengungsi.

“Enggak ada yang mengungsi, sudah pada balik ke rumah,” ujar Denny ketika dikonfirmasi.

Menurut dia, banjir tersebut sempat mencapai ketinggian 1 hingga 1,5 meter. Namun ketinggian air mulai surut sejak Sabtu siang.

“Satu RT yang parahnya, sempat 1 sampai 1,5 meter. Kalau yang lainnya hanya genangan sedikit,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, perumahan BSI dan Sawangan Elok, Kecamatan Bojong Sari Kota Depok, dilanda Banjir pada sabtu pagi dan menggenangi ratusan rumah.

Setidaknya ada 17 rumah di kawasan RW 007 Perumahan Sawangan Elok yang terendam banjir.

Sementara di perumahan BSI tercatat ada 500 KK di RW 005 yang tersebar di 11 RT yang terdampak banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/19/10444431/banjir-di-perumahan-bsi-dan-sawangan-elok-surut-warga-kembali-ke-rumah

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke