Salin Artikel

Pasar Poncol Masih Beroperasi Saat PSBB, Sudin KUMKM Jakpus Pastikan Akan Tutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Jakarta Pusat Bangun Richard memastikan bahwa pihaknya akan menutup Pasar Poncol JP 37-38 selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih diterapkan di Ibu Kota.

Diberitakan Antara, pasar tersebut masih beroperasi pada Senin (20/4/2020).

"Saya pastikan seluruh JP 37-38 akan ditutup. Besok saya bicarakan kepada tim Gugus Covid-19 tingkat kota," kata Richard saat dihubungi, di Jakarta.

Penutupan Pasar Poncol akan dilakukan karena pasar yang terletak di Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, itu tidak termasuk ke dalam 11 sektor yang dikecualikan selama PSBB berlangsung.

Para pedagang di Pasar Poncol rata-rata menjual barang suku cadang, baju bekas, elektronik bekas, dan tas-tas yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok untuk kehidupan sehari-hari.

"Mereka itu kan jualan barang bekas, seperti mur, baut, perkakas, tas, dan jenis lainnya. Padahal, yang diperbolehkan itu hanya lokasi binaan (lokbin) makanan sama supermarket," ujar Richard.

Meski sisa waktu PSBB tinggal tiga hari dan belum diketahui apakah diperpanjang atau tidak oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Richard mengaku akan tetap menutup Pasar Poncol agar pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 melalui PSBB dapat berjalan dengan maksimal.

Untuk diketahui, para pedagang di Pasar Poncol tetap berjualan menjajakan barang dagangan mereka seperti biasa selama masa PSBB berlangsung lebih dari satu minggu.

Para pedagang tetap berjualan mengikuti kesepakatan yang dibuat para pengurus JP 37-38 dengan aturan selama masa pandemi Covid-19 para pedagang harus menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan aturan itu dan tetap berjualan tanpa menggunakan masker.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/20/22023021/pasar-poncol-masih-beroperasi-saat-psbb-sudin-kumkm-jakpus-pastikan-akan

Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke