Salin Artikel

Cerita Ketua RW di Sunter Agung Bingung Pemilik Rumah 3 Lantai Jadi Penerima Bansos

Contohnya terjadi di perumahan mewah Sunter Indah, RW 012 Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di RW itu, ada 10 orang berada yang masuk dalam daftar penerima bansos. Bahkan, ada yang memiliki sebuah rumah bewah dengan tiga lantai. 

Ketua RW 012 Sunter Jaya, Kurniawan Sutedjo mengatakan sepuluh warga yang terdata sebagai penerima itu memiliki kesadaran untuk tidak menerima bantuan sembako.

"Memang kesadaran sendiri. Boleh dibilang sebagian besar kesadaran sendiri," kata Kurniawan saat ditemui di Pos RW 012 Sunter Jaya, Senin (20/4/2020).

Kurniawan menuturkan, sepuluh warga yang memilih untuk tidak menerima sembako juga sudah dikunjungi pengurus RT setempat.

Pengurus RT lalu melihat mereka adalah pemilik rumah mewah dengan tiga lantai di Sunter Indah.

"Jadi RT-nya mengunjungi warganya dan melihat rumahnya cukup besar, lantai 3, dan dia sadar sendiri untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan," kata Kurniawan.

Di perumahan tersebut, terdapat 32 warga yang terdata sebagai penerima bantuan.

Sebanyak 22 paket sembako lainnya tetap diterima warga yang sebelumnya terdata sebagai penerima bantuan.

Menurut Kurniawan, 22 warga yang menerima sembako itu merupakan masyarakat yang membutuhkan.

"Saya lihat, dan RT-nya sendiri melihat. Memang ekonominya harus dibantu, kebanyakan orang tua dan sudah lanjut usia, tidak berpenghasilan, dan hidup sendiri," kata Kurniawan.

Terkait dengan data penerima yang tidak tepat sasaran ini, Kurniawan mengaku kebingungan. Menurut dia, pendataan pembagian sembako ini kurang jelas.

"Ya inilah yang kita bingung, kenapa warga kami yang ekonominya cukup mampu tapi kok mendapatkan bansos seperti ini," ucap Kurniawan.

Pertengahan April 2020 lalu, tanpa ada sosialiasi lebih awal, pihak Dinas Sosial memberikan data kepada RW 012 Sunter Jaya. Dari data itu, ada 32 orang di RW 012 yang akan menerima bantuan.

"Dari data Pemprov DKI kita terima 32 paket memang. Cuman tidak memenuhi sasaran, karena yang mendapatkan itu bisa dibilang 60-70 persen itu mereka ekonomi cukup lah," jelas dia.

Pantauan TribunJakarta.com, perumahan Sunter Indah terlihat dipenuhi rumah-rumah mewah.
Bahkan, di dalam kompleks perumahan itu, terdapat beberapa rumah yang berlantai 3.

Sebagian besar warga yang tinggal di dalam perumahan Sunter Indah pun terlihat memiliki mobil pribadi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Paket Sembako Salah Sasaran di Sunter: Perumahan Mewah Terima, Rumah Berlantai 3, Ketua RW Bingung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/18175501/cerita-ketua-rw-di-sunter-agung-bingung-pemilik-rumah-3-lantai-jadi

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke