Salin Artikel

11 Dokter Terinfeksi Covid-19 di Kota Bekasi

Komaruddin mengatakan, dokter yang positif Covid-19 itu rata-rata berkontak langsung pada pasien.

"Semua rata-rata terpapar positif yang terkontak langsung dengan pasien yang tidak jujur," ujar Komaruddin, Selasa (21/4/2020).

Ia menyampaikan, seharusnya setiap pasien ketika hendak berobat harus jujur menyampaikan perjalanan dan berkontak dengan siapa saja.

Kejujuran pasien diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

“Harus jujur kalau abis kontak dengan pasien Covid-19 atau abis darimana. Saya harap pasien bisa jujurlah,” kata dia.

Dari 11 dokter yang terpapar Covid-19, Komaruddin mengatakan, empat orang sudah diperbolehkan pulang.

Sementara enam orang masih jalani isolasi mandiri di rumah.

“Ada satu dokter yang masih tahap perawatan di rumah Sakit," ucap dia.

Komaruddin menambahkan, dokter yang terpapar Covid-19 bekerja sebagai dokter umum dan dokter spesialis. Ada pula dokter spesialis THT.

Ia sekaligus menepis kabar banyaknya dokter meninggal akibat Covid-19.

"Jadi banyak isu dokter tersebut meninggal akibat Covid, bahwa itu tidak benar," kata Komaruddin.

Ia mengaku hingga kini masih banyak dokter yang kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk melakukan penanganan para pasien.

"Banyak teman-teman mengeluhkan di pasaran APD sudah kosong. Tapi banyak di online dengan harga lebih tinggi,” tutur dia.

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan pemerintah, ada 7.135 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 616 orang diantaranya meninggal dan 842 pasien sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/21/20280751/11-dokter-terinfeksi-covid-19-di-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke