Salin Artikel

Bansos dari Pemerintah Pusat untuk 25.000 KK Warga Depok Cair 4 Mei

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, total terdapat sekitar 25.000 kepala keluarga (KK) yang akan menerima bansos dari pemerintah pusat.

Sebanyak 25.000 KK itu merupakan sebagian dari penerima bansos yang telah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Jatah kita 25.000 KK. Kita dijanjikan cair pada tanggal 4 Mei, dengan besaran Rp 600.000 per KK,” ujar Idris ketika dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok telah lebih dulu mencairkan bansos berupa uang tunai Rp 250.000 per KK untuk 30.000 KK yang ada di Depok.

Kemudian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyatakan sanggup menyalurkan bansos ke 10.423 KK, meskipun hingga pekan lalu baru tersalurkan untuk 1.000 KK.

Bansos dari Pemprov Jawa Barat senilai total Rp 500.000 dengan rincian Rp 350.000 berwujud sembako dan Rp 150.000 berupa uang tunai.

Sementara itu, bansos dari pemerintah pusat bagi warga Depok berupa paket sembako senilai Rp 600.000.

“Jabodetabek ada yang sembako, ada yang uang tunai. Kita di Depok kebagian berupa sembako Rp 600.000,” ujar Idris.

Bansos dari pemerintah pusat rencananya akan dicairkan tiap bulan selama 3 bulan ke depan.

“Mudah-mudahan lancar ini (bansos dari pemerintah pusat), karena vendornya enggak tahu dia siap atau tidak menyiapkan bagi 25.000 KK untuk Kota Depok, karena kerja samanya dengan Kantor Pos bukan dengan kami (Pemkot Depok),” tutup dia.

Sebagai informasi, wilayah Bogor-Depok-Bekasi sepakat mengajukan usulan perpanjangan PSBB ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk 28 hari sekaligus.

Keputusan ini bertolak dari kenyataan bahwa kasus Covid-19 di regional Bodebek belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan selama dua pekan perdana penerapan PSBB.

Di Depok, berdasarkan data terbaru hingga hari ini, total ada 255 pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

Sebanyak 29 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 18 lainnya meninggal dunia.

Angka kematian itu belum menghitung jumlah 50 pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect Covid-19 yang tutup usia dalam keadaan belum terkonfirmasi positif/negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI, sejak 18 Maret 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/27/19464231/bansos-dari-pemerintah-pusat-untuk-25000-kk-warga-depok-cair-4-mei

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke