Salin Artikel

Kapolsek Tambora Pimpin Pemindahan Jenazah yang Didiamkan 4 Jam

Warga yang saat itu berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Tambora.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh memimpin langsung proses pemindahan jenazah EA dari dalam rumah.

Saat itu, salah seorang anggota sudah coba menghubungi pihak Puskesmas setempat.

Hal ini untuk mengetahui apakah EA meninggal karena virus Corona atau tidak.

Namun, pihak Puskesmas tidak bisa menindaklanjuti karena kondisi jenazah sudah tiga jam pascameninggal.

"Mengingat korban sekitar 4 jam terlantar dan tidak ada respons dari Puskesmas Tambora maka saya memimpin langsung penanganan TKP bersama tim gabungan identifikasi Polres Metro Jakarta Barat dan Reskrim Polsek Tambora," ucap Iver di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Setelah selesai melakukan penanganan terhadap EA, pihak Polsek Tambora berkoordinasi dengan Palang Hitam Petamburan.

Jenazah EA yang sudah empat jam berada di rumah akhirnya dibawa ke RSCM Jakarta guna penanganan lebih lanjut.

Menurut Iver, guna menghindari terulangnya kejadian yang sama, yakni terlantarnya mayat berjam-jam dan menjadi tontonan warga sekitar, maka perlu adanya MoU antara Tim Puskesmas Kecamatan dengan Polsek Tambora.

"MoU itu nantinya menyepakati hal-hal yang perlu disepakati bersama misalnya pada saat mana penanganan harus dilakukan secara terpadu atau pada saat mana ditangani secara sendiri-sendiri," kata Iver.

"Sehingga diharapkan ke depan tidak menimbulkan kesan adanya pembiaran oleh petugas yang berwenang terhadap jenazah yang ditemukan dalam kondisi tidak jelas apalagi di tengah kondisi penyebaran Covid-19 saat ini," sambung Iver.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/27/21364871/kapolsek-tambora-pimpin-pemindahan-jenazah-yang-didiamkan-4-jam

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke